Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Cerita Pengalaman Menarik Aprilia Manganang Saat Harus Berdandan dan Pakai High Heels

Bagi Aprilia Manganang, berdandan menjadi hal yang tak biasa baginya. Terlebih dia harus memakai high heels

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Cerita Pengalaman Menarik Aprilia Manganang Saat Harus Berdandan dan Pakai High Heels
Kompas.com
Pemain timnas Indonesia, Aprilia Manganang, melakukan smash di pertandingan cabang voli putri melawan Hongkong di Tennis Indoor, Gelora Bung Karno, Selasa (21/8/2018) malam WIIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Dalam perjalanan kariernya, Aprilia Manganang punya sejumlah pengalaman unik baik sebagai atlet voli nasional maupun sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). 

Mantan atlet voli timnas putri Indonesia itu bertutur soal pengalamannya saat harus berdandan.

Aprilia Manganang dilantik menjadi Bintara TNI berpangkat Sersan Dua (Serda) pada Desember 2016.

Baca juga: Seputar Aprilia Manganang, Mantan Atlet Voli Putri dengan Sederet Prestasi, Dipastikan Laki-laki

Wajib Berdandan, Canggung Saat Difoto

Aprilia yang lahir di Pulau Sangir, Tahuna, Sulawesi Utara, pada 27 April 1992 mengaku canggung saat diwajibkan berdandan dalam sebuah acara resmi Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Bagi Aprilia, berdandan menjadi hal yang tak biasa baginya.

Sebab, pemilik nama lengkap Aprilia Santini Manganang itu kerap berpenampilan tomboi layaknya seorang laki-laki.

Pemain timnas voli putri Indonesia, Aprilia Manganang, berkostum tim Thailand Generali Supreme Chonburi E-Tech.
Pemain timnas voli putri Indonesia, Aprilia Manganang, berkostum tim Thailand Generali Supreme Chonburi E-Tech. (bolasport.com)
BERITA REKOMENDASI

"Pas difoto itu saya kelihatan kaku banget. Kalau anggota Kowad yang cewek kan memang wajib make-up saat acara resmi," ungkap Aprilia kepada JUARA.net di Padepokan Voli Santul, Kabupaten Bogor, medio 2017 lalu.

"Sudah lama sekali tak berdandan seperti itu. Dulu pernah pakai gaun saat peneguhan sidi (baptis), itu pun sudah lama sekali," imbuhnya.

Baca juga: KSAD Siapkan Dua Opsi Penempatan Aprilia Manganang yang Dipastikan Laki-laki

"Akan tetapi, namanya juga kerja. Saya disuruh pakai rok, sepatu high heels yang tingginya lima senti, dan jalan harus feminim. Saya pun sebenarnya enggak mau ngaku kalau itu saya," tutur Aprilia seraya tertawa.

Sebagai anggota Kowad, Aprilia Manganang bertugas di bagian jasmani karena dianggap memiliki prestasi di bidang olahraga.

Sebelum menjadi prajurit TNI, Aprilia memang merupakan atlet voli dan bermain di kompetisi voli profesional Tanah Air, Proliga.

Ia juga bermain di SEA Games 2013 dan 2015, di mana ia berhasil membawa timnas voli putri Indonesia meraih medali perunggu.

Aprilia Manganang
Aprilia Manganang (Instagram/manganang)

Cedera Pakai High Heels

Pengalaman unik Aprilia lainnya saat menjadi Kowad adalah ketika ia sampai mengalami cedera karena memakai high heels.

"Bayangkan saja, saya sampai cedera ankle karena pakai sepatu high heels. Kan tahu sendiri, basic aku tuh cowok banget, lalu tiba-tiba harus perpenampilan cantik," kata Aprilia.

Selama karier profesionalnya, Aprilia Manganang sukses meraih empat gelar juara Proliga.

Ia juga pernah berkarier di luar negeri yaitu di Thailand bersama klub Supreme VC.

Setelah didera cedera lutut pada 2019 yang membuatnya gagal tampil pada SEA Games 2019 di Filipina, Aprilia memutuskan pensiun pada akhir 2020.

Terlepas dari sederet prestasi yang ia torehkan di voli, Aprilia juga sempat menghadapi isu soal gender pada 2011, saat melakoni musim debut di Proliga.

Hal ini kemudian terjadi lagi pada 2015 ketika dia membela timnas putri Indonesia di SEA Games Singapura.

Baca juga: Cerita Perjuangan Masa Kecil Aprilia Manganang, Pernah Dapat Bayaran Mi Instan Seusai Tanding

Aprilia Santini Manganang
Aprilia Santini Manganang (Instagram/manganang)

Dipastikan Laki-laki

Pada Selasa (9/3/2021) sore WIB, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI Jenderal Andika Perkasa menyampaikan bahwa Aprilia Manganang dipastikan berjenis kelamin laki-laki.

Menurut Andika, Aprilia telah menjalani pemeriksaan medis sejak 3 Februari 2021.

Pemeriksaan ini dilakukan karena Andika dan pejabat TNI lainnya melihat ada kejanggalan dalam kondisi fisik Aprilia.

Baca juga: Cerita Perjuangan Masa Kecil Aprilia Manganang, Pernah Dapat Bayaran Mi Instan Seusai Tanding

"Jadi sebetulnya Manganang ini selama ini, sebelum tahu secara faktual, secara medis yang kita lakukan dari minggu lalu itu dia hanya bisa merasakan saja," kata Andika Perkasa.

"Tapi juga di saat bersamaan tidak bisa melawan keputusan yang diberikan baik paramedis maupun orang tua saat dia dilahirkan saat dia dinyatakan sebagai wanita," imbuhnya.

Hasil pemeriksaan itu kemudian membuat Andika menawarkan Aprilia penanganan medis dan operasi (correction surgery).

Kelainan Hipospadia 

Dalam penjelesannya, Andika Perkasa menyebut Aprilia Manganang mengidap kelainan medis yang disebut hipospadia yaitu kelainan saluran kencing atau reproduksi ketika dia dilahirkan.

"Akhirnya Sersan Manganang rupanya menyambut dengan sangat excited (antusias). Rupanya inilah yang ditunggu-tunggu, sehingga saya hadirkan tim dari RSPAD lengkap. Kemudian kita lakukan pemeriksaan secara lengkap dengan menggunakan seluruh fasilitas kesehatan yang kami punya," ucap Andika.

"Dengan harapan setelah ini Sersan Manganang bisa menjadi seseorang yang memang ditakdirkan untuknya," kata Andika Perkasa.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Aprilia Manganang Saat Harus Berdandan dan Cedera karena Pakai High Heels"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas