Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Cerita Perjuangan Masa Kecil Aprilia Manganang, Pernah Dapat Bayaran Mi Instan Seusai Tanding

Aprilia Manganang bahkan pernah hanya mendapat bayaran berupa mi instan, telur rebus, hingga ucapan terima kasih dari kejuaraan antar kampung.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Cerita Perjuangan Masa Kecil Aprilia Manganang, Pernah Dapat Bayaran Mi Instan Seusai Tanding
Instagram/manganang
Aprilia Manganang 

TRIBUNNEWS.COM - Liku-liku perjalanan hidup dilalui sosok Aprilia Manganang untuk menjadi atlet voli berprestasi hingga kini menjadi prajurit TNI aktif dengan pangkat sersan dua (serda).

Perjuangan Aprilia Manganang sangat tidak mudah.

Aprilia Manganang lahir pada 27 Maret 1992 di Tahuna, Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara.

Baca juga: Eks-Atlet Voli Aprilia Manganang Berubah Identitas dari Perempuan ke Laki-laki, Ini Penjelasan KSAD

Aprilia Manganang terlahir dari pasangan Akip Zambrut Manganang dan Suryati Lano.

Sewaktu Aprilia lahir dan tumbuh, Akip Zambrut Mangangan bekerja sebagai buruh tani lepas.

tlet voli putri nasional, Aprilia Manganang (depan), berpose saat sesi latihan di Padepokan Voli, Sentul, Kabupaten Bogor, Kamis (1/6/2017).
Atlet voli putri nasional, Aprilia Manganang (depan), berpose saat sesi latihan di Padepokan Voli, Sentul, Kabupaten Bogor, Kamis (1/6/2017). (KOMPAS.COM/ANDREAS LUKAS ALTOBELLI)

Di sisi lain, Suryati Lano adalah seorang asisten rumah tangga yang terkadang berjualan pisang goreng untuk menyambung hidup keluarga.

Keterbatasan ekonomi itu membuat Aprilia Manganang tidak bisa bermalas-malasan sewaktu kecil.

BERITA REKOMENDASI

Ketika masih duduk di bangku Sekolah Dasar, Aprilia Manganang terbiasa membantu ibunya menjajakan pisang goreng dengan berjalan kaki.

Baca juga: Seputar Aprilia Manganang, Mantan Atlet Voli Putri dengan Sederet Prestasi, Dipastikan Laki-laki

Aprilia Manganang kecil juga terkadang membantu ayahnya mencangkul ladang hingga memanjat dan mengupas pohon kelapa.

Aprilia Manganang kemudian mulai mengenal olahraga ketika berusia belasan tahun atau saat duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

Sewaktu sekolah, Aprilia sempat bermain bulu tangkis, basket, dan tentu saja voli.

Aprilia Manganang mulai serius menekuni voli ketika duduk di bangku SMA.

Aprilia tertarik karena sempat melihat kakaknya, Amasya, bisa mendapatkan uang dari bermain voli.

Hal itu membuat Aprilia Manganang mulai berkeliling mengikuti kejuaraan voli antarkampung.

Aprilia Santini Manganang
Aprilia Santini Manganang (Instagram/manganang)

Upah yang diterima Aprilia Manganang tentu tidak besar dari kejuaraan antarkampung tersebut.

Aprilia Manganang bahkan pernah hanya mendapat bayaran berupa mi instan, telur rebus, hingga ucapan terima kasih dari kejuaraan antar kampung.

Nasib Aprilia Manganang kemudian berubah pada 2011 saat direkrut tim voli profesional, Alko Bandung.

Sejak saat itulah, Aprilia Manganang mulai dilirik oleh berbagai tim elite Proliga hingga timnas voli putri Indonesia.

Puncaknya, Aprilia Manganang bergabung ke Jakarta Elektrik PLN pada 2015.

Berkat kerja kerasnya, Aprilia Manganang sukses meraih tiga gelar juara Proliga tiga tahun beruntun bersama Jakarta Elektrik PLN pada 2015, 2016, dan 2017.

Di level timnas putri Indonesia, Aprilia Manganang pernah meraih medali perak SEA Games 2017 dan dua perunggu SEA Games (2013 dan 2015).

Aprilia Manganang kemudian pensiun sebagai atlet pada 2020.

Kini, Aprilia Manganang aktif sebagai prajurit TNI Angkatan Darat. Aprilia Manganang mulai aktif sebagai prajurit TNI sejak 2016.

Aprilia Manganang saat itu masuk ke TNI dari jalur prestasi sebagai atlet voli. 

Baca juga: KSAD Siapkan Dua Opsi Penempatan Aprilia Manganang yang Dipastikan Laki-laki

Aprilia Manganang saat ini sedang berada di RSPAD Gatot Subroto untuk dirawat setelah menyelesaikan correction surgery tahap pertama perubahan jenis kelamin dari perempuan ke laki-laki.

Hal itu diumumkan Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD) TNI, Jenderal Andika Perkasa, dalam konferensi pers yang dihelat Selasa (9/3/2021) sore WIB.

Menurut Andika Perkasa, Aprilia Manganang telah menjalani pemeriksaan medis sejak 3 Februari 2021.

Pemeriksaan itu dilakukan karena Andika Perkasa dan pejabat TNI lainnya setelah melihat ada kejanggalan dalam kondisi fisik Aprilia Manganang.

Andika Perkasa kemudian memanggil Aprilia Manganang ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan di RSPAD Gatot Subroto.

Hasilnya, Aprilia Manganang dipastikan berjenis kelamin laki-laki.

Sebab, hasil pemeriksaan medis menunjukkan Aprilia Manganang lebih memiliki organ tubuh laki-laki. 

Tidak hanya itu, kadar hormon testosteron yang identik dengan laki-laki juga ditemukan lebih tinggi di tubuh Aprilia Manganang.

Menurut Andika Perkasa, Aprilia Manganang mengidap hipospadia atau kelainanan organ reproduksi ketika dilahirkan.

Namun, karena keterbatasan fasilitas medis dalam proses kelahiran, Aprilia Manganang ditetapkan berjenis kelamin perempuan.

Terkait proses perubahan jenis kelamin kali ini, Aprilia Manganang mengaku sangat senang karena sudah sangat menginginkannya sejak dulu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Hidup Perjuangan Masa Kecil Aprilia Manganang..."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas