Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Eks-Atlet Voli Aprilia Manganang Berubah Identitas dari Perempuan ke Laki-laki, Ini Penjelasan KSAD

Aprilia Manganang lahir dengan kelainan sistem reproduksi yang masuk ke dalam kategori kasus serius.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Eks-Atlet Voli Aprilia Manganang Berubah Identitas dari Perempuan ke Laki-laki, Ini Penjelasan KSAD
Kompas.com
Pemain timnas Indonesia, Aprilia Manganang, melakukan smash di pertandingan cabang voli putri melawan Hongkong di Tennis Indoor, Gelora Bung Karno, Selasa (21/8/2018) malam WIIB. 

TNI AD saat itu, kata Andika, memutuskan merekrut Aprilia dalam program rekrutmen khusus Bintara yang berprestasi.

Kemudian, lanjutnya, dalam perkembangannya, pimpinan TNI AD melihat dan mengamati Manganang.

Kemudian TNI AD melakukan pemeriksaan pada tanggal 3 Februari lalu 2021. 

Namun dari hasil pemeriksaan di Manado, dengan keterbatasan rumah sakit di RS AD Wolter Monginsidi akhirnya Andika memutuskan untuk memanggil Sersan Manganang ke Jakarta. 

Andika kemudian beekonsultasi dan menawarkan Manganang bantuan.

"Akhirnya Sersan Manganang rupanya menyambut dengan sangat excited (antusias). Rupanya Inilah yang ditunggu-tunggu. Sehingga saya hadirkan Tim dari RSPAD lengkap, kemudian kita lakukan pemeriksaan secara lengkap dengan menggunakan seluruh fasilitas kesehatan yang kami punya," kata Andika.

Dari hasil pemeriksaan itu, kata dia, ternyata dilihat dari urologi Sersan Manganang lebih memiliki organ-organ jenis kelamin laki-laki dan bahkan tidak ada organ internal jenis kelamin wanita. 

BERITA REKOMENDASI

Kemudian, lanjut Andika, berdasarkan pemeriksaan hormonalnya hormon testosteron Manganang juga lebih memiliki hormonal yang masuk kategori normal laki-laki. 

Begitup dengan pemeriksaan radiologi MRI, kata Andika, juga menyatakan hal yang sama.

Andika mengatakan pihaknya kemudian menyampaikan hasil pemeriksaan lengkap ini ke Sersan Manganang, dan menanyakan apa yang bisa dilakukan kepadanya.

Ia mengatakan jajarannya kemudian menyampaikan diperlukan bedah korektif atau corrective surgery sebanyak dua kali berdasarkan persetujuan dan keinginan Manganang. 

"Jadi saat ini Sersan Manganang yang di tengah dia masih salam proses recovery, operasi sudah selesai dan sesuai rencana, proses recovery nya juga bagus, tetapi masih belum bisa keluar dari rumah sakit," kata Andika.


Selanjutnya, kata Andika, jika Manganang sudah pulih dari operasi kedua maka ia akan masuk ke kembali ke jajaran TNI AD menjadi Bintara di komunitas ajudan jenderal. 

"Dengan kondisi ini maka saya dengan staf akan melakukan evaluasi untuk memberikan tugas yang lebih pas. Kemungkinan besar kita akan tempatkan pilihannya di Perbekalan dan Angkutan, atau bahkan di Kesehatan tergantung passion-nya Manganang ini lebih besar di mana," kata Andika.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas