Update Peringkat Dunia BWF Pebulutangkis Indonesia, Leo/Daniel Tepat di Belakang Rival Bebuyutan
Untuk wakil Indonesia, ada dua pasangan ganda putra yang berhasil memperbaiki peringkat mereka setelah tampil pada Swiss Open 2021.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Baca Juga: Menurut Pelatih, Shesar Hiren Rhustavito Cuma Kurang Satu Aspek Ini
Sementara itu, Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis), sukses merangsek ke peringkat 10 dunia di sektor ganda campuran usai memenangi turnamen World Tour pertama pekan lalu.
Beralih ke wakil Indonesia, ada dua pasangan ganda putra yang berhasil memperbaiki peringkat mereka setelah tampil pada Swiss Open 2021.
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan naik empat setrip ke peringkat 50 setelah lolos hingga babak kedua pada Swiss Open 2021.
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga sukses meningkatkan posisi mereka di peringkat BWF setelah menembus perempat final Swiss Open 2021.
Baca Juga: Gagal Dapat Poin Olimpiade pada Swiss Open 2021, Hafiz/Gloria Dinilai Kurang Berani
Tambahan 3.850 poin dari hasil lolos hingga babak delapan besar membawa Leo/Daniel naik tiga posisi ke peringkat 39 dengan koleksi 34.200 poin.
Leo/Daniel juga menggeser kompatriot mereka, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, yang terhenti pada babak pertama ke peringkat 42.
Leo/Daniel pun kini berada tepat di belakang rival terbesar mereka di level junior, Di Zi Jian/Wang Chang (China), yang menempati peringkat 38.
Absennya para pebulu tangkis China dari turnamen internasional sukses dimanfaatkan Leo/Daniel untuk memangkas jarak dari sang rival yang lebih dahulu terjun di level senior.
Baca Juga: Evaluasi Swiss Open 2021, Leo/Daniel Perlu Kontrol Emosi Saat Bertanding
Berada di peringkat 40 besar dunia di sisi lain juga makin memperbesar kans Leo/Daniel untuk tampil pada turnamen dengan level yang lebih tinggi.
Sementara itu, situasi berbeda dialami pebulu tangkis tunggal putri, Ruselli Hartawan.
Kembali tersisih pada babak pertama, Ruselli digusur oleh lawan yang mengalahkannya di Swiss Open 2021 yaitu Iris Wang (Amerika Serikat).