Perjalanan Karier Aprilia Manganang di Bola Voli Tanah Air

Lantas bagaimana perjalanan karier yang dimiliki oleh saudara kandung Amasya Manganang tersebut.

Aprilia sendiri memiliki segudang prestasi tatkala masih bermain di kancah Proliga sektor putri maupun internasional.

Berdasarkan wawancara Tribunnews.com dengan Aprilia Manganang beberapa waktu yang lalu, ia memulai karier bola volinya bersama klub di Bandung, yakni Alco.

Aprilia menyebut bahwa awalnya ia tidak menekuni olehraga bola voli sama sekali, melainkan cabang atletik.

Namun melihat sang kakak, Amasya Manganang yang terlebih dahulu terjun ke dunia bola voli, Apirlia mengaku tertarik.

Prestasi pemain kelahiran 27 Aprili 1992 tersebut kian meroket semenjak bermain di kancah Proliga.

Ia tercatat telah memenangkan tiga gelar Proliga bersama Jakarta Electric PLN yakni musim 2015, 2016, dan 207.

Selain itu, ia juga memenangkan satu gelar Proliga pada 2019 bersama Jakarta PGN Popsivo Polwan.

Tak hanya dalam negeri, Aprilia juga sempat bersinar di level internasional saat bergabung dengan klub asal Thailand, Generali Supreme Chonburi E-Tech.

Bersama klub tersebut, Aprilia berhasil menjuarai Thai-Denmark Super League 2019.

Dilansir laman Smmsport, Aprilia Manganang bersama Rival Nurmulki dari sektor putra mampu membuat gebrakan nyata.

Tak cukup membawa klub yang mereka bela menjadi kampiun, namun juga berhasil menyabet gelar MVP (pemain terbaik).

Beralih ke level Proliga, Aprilia yang kini tergabung dalam kesatuan TNI itu juga pernah menggondol MVP sebanyak tiga kali pada musim 2016, 2017, dan 2019.

Untuk level Timnas Indonesia, kiprah Aprilia tak kalah mentereng.

Ia juga masuk dalam skuat Timnas voli putri Indonesia di ajang Asian Games 2018.

Selain itu, Aprilia sukses membawa Timnas Indonesia meraih medali di ajang SEA Games, termasuk medali perak pada tahun 2017.

(Tribunnews.com/Giri)