Profil Don King, Sosok di Balik Kesuksesan Mike Tyson & Muhammad Ali, Sumber Inspirasi Film Rocky
Profil Don King, promotor tinju kontroversial di balik kesuksesan Muhammad Ali dan Mike Tyson.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Kesuksesan karier tinju seorang Mike Tyson dan Muhammad Ali tak bisa dilepaskan dari sosok bernama Don King.
Don King merupakan aktor intelektual yang membuat nama Mike Tyson dan Muhammad Ali jadi dikenal luas oleh publik.
Lantas siapakah sosok Don King yang disebut sebagai sosok penting mengorbitnya Mike Tyson dan Muhammad Ali.
Baca juga: Profil Kane, Pegulat WWE yang Dikira Adik The Undertaker, Kini Sukses jadi Wali Kota
Baca juga: PROFIL Herry IP, Pelatih Spesialis Ganda Putra yang Bikin Indonesia Disegani di Dunia Bulu Tangkis
Berikut profil Don King, promotor tinju terkenal dan sukses yang juga lekat dengan kontroversi.
Don King rupanya tak langsung berkecimpung di dunia tinju sejak awal.
Dikutip dari Film Daily.co, ia mengawali karier sebagai sebagai pegawai rumah judi ilegal.
Tak hanya itu, pria kelahiran 20 Agustus 1931 juga terlibat dalam beberapa kejahatan jalanan dan kasus pembunuhan.
Hingga akhirnya ia merasakan dinginnya jeruji besi karena ulahnya itu.
Namun, peruntungan Don King berubah saat ia berada di lembaga pemasyarakatan di tahun 1966.
Baca juga: Profil Gary Neville, Eks Bek Manchester United yang Benci Bela Timnas Inggris
Dikutip dari Wealthy Genius, Don King muda menghabiskan waktu di penjara dengan membaca banyak buku.
Ia bertekad bakal memiliki karier yang berbeda setelah keluar dari penjara.
Setelah menjalani hukuman selama 3 tahun dan 11 bulan, pria asal Cleveland, Ohio ini langsung bergerak cepat mencari pekerjaan baru.
Don King akhirnya mantap memilih mencari nafakah di dunia olah raga tinju, dimana ia menggelar pertandingan amal yang melibatkan Muhammad Ali.
Tahun 1970an menjadi awal kesuksesan Don King sebagai seorang promotor profesional.
Baca juga: Profil Silas Wamangituka, Pemain Muda VFB Stuttgart yang Dijuluki The Next Timo Werner
Ia langsung berusaha menancapkan nama dan pengaruh di dunia tinju dengan menggelar satu di antara event tinju paling terkenal dalam sejarah dunia.
Ya, Don King merupakan arsitek di balik terselenggaranya duel Rumble In The Jungle di tahun 1974.
Rumble In The Jungle adalah pertandingan tinju profesional yang mempertemukan antara Muhammad Ali dengan George Foreman.
Dikutip dari Sportcasting, Don King melobi langsung pemerintah negara Zaire untuk bisa menjadi tuan rumah laga Ali vs Foreman itu.
Usaha keras Don King mewujudkan duel akbar Muhammad Ali vs George Foreman itu berbuah keuntungan fantastis sebesar $ 100 juta.
Baca juga: Profil Norizam Tukiman, Pengusaha Sukses Malaysia yang Incar Klub Liga 2, Penyelamat Kelantan FC
Tak hanya pundi-pundi dollar nya yang bertambah, reputasi dan namanya ikut terdongkrak.
Ia langsung menjadi promotor tinju top setelah gelaran itu.
Hanya berjarak satu tahun dari Rumble In The Jungle, Don King kembali menjadi otak di balik duel megah nan bersejarah dunia tinju.
Pada tahun 1975 dia menjadi promotor gelaran Thrilla in Manila yang menggemparkan.
Muhammad Ali dan Joe Frazier menjadi petinju yang pentas di event yang terlaksana di Filipina itu, sebagaimana dikutip dari The Famous People.
Ali memang menjadi petinju andalan dari Don King.
Bahkan, King jugalah yang berada di balik pertarungan antara Muhammad Ali vs Chuck Wepener.
Insipirasi Film Rocky
Ali dipaksa bertarung habis-habisan dalam laga itu.
Ia berduel selama 15 ronde, termasuk insiden Wepner menginjak kaki Ali yang membuat The Greatest jatuh.
Rupanya, aktor Sylvester Stallone menjadi satu di antara penonton yang hadir dalam laga itu.
Drama yang terjadi di pertarungan Ali vs Wepner kemudian memberi inspirasi bagi Stallone untuk membuat film Rocky.
Promotor Kejam
Reputasi jempolan Don King rupanya diiringi dengan berbagai skandal.
Ia berulang kali harus berurusan dengan petinju yang ia tangani dengan berbagai macam tuduhan.
Tuduhan yang paling banyak adalah Don King sering melakukan penipuan.
Muhammad Ali dan Mike Tyson pernah melayangkan tuntutan hukum kepadanya.
Ali memperkarakan Don King di tahun 1982 atas tuduhan penggelapan uang.
The Greatest menuntut Don King dengan nilai $ 1,1 juta.
Selain itu, Mike Tyson juga melakukan hal serupa kepada Don King.
Iron Mike menuntut King dengan nominal $ 100 juta dengan tuduhan penggelapan uang selama bertahu-tahun.
Meski lekat dengan kontroversi, banyak petinju top ingin dipromotori olehnya.
Tercatat nama seperti Larry Holmes, Evander Holyfield, Roy Jones Jr, Lenox Lewis, hingga Marco Antonio Barrera pernah merasakan tangan dingin dan karisma Don King.
Mereka pun disulap menjadi petinju sukses dan memiliki catatan bertarung yang mentereng.
Kini di usianya yang telah meginjak 89 tahun, Don King tak lagi aktif bekerja sebagai promotor tinju profesional.
(Tribunnews.com/Guruh)