Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kecewa Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, Marcus: Mengapa Kami Tak Miliki Keadilan yang Sama

Marcus Fernaldi Gideon, mengungkapkan kekecewaannya kepada Badminton World Federation (BWF), setelah tim Indonesia dipaksa mundur dari All England 202

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Kecewa Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, Marcus: Mengapa Kami Tak Miliki Keadilan yang Sama
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pebulu Tangkis Ganda Putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Ada enam wakil Indonesia yang bertanding di hari pertama, yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Jonatan Christie, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Marcus, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Anthony Sinisuka Ginting, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Baca juga: Penjelasan BWF Soal Ditariknya Tim Indonesia dari All England: Aturan Pemerintah Inggris

Baca juga: BREAKING NEWS: Tim Indonesia Dipaksa Mundur Dari All England 2021, Begini Kronologinya

Namun dari keenam wakil yang dikirimkan Indonesia ke ajang All England 2021, Fajar/Rian, Praveen/Melati, dan Ginting gagal mentas karena dinyatakan kalah WO.

Ketiga wakil Indonesia itu sudah melancarkan protes lewat Instagram kepada BWF selaku federasi bulutangkis dunia.

PBSI pun memberikan penjelasan terkait kronologi pemaksaan mundurnya tim Indonesia di ajang All England 2021.

Ternyata yang menjadi penyebab utama tim Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021 adalah karena kasus positif Covid-19.

Baca juga: Marcus Fernaldi kecewa Tim Indonesia Dipaksa Mundur Dari All England. Pertanyakan Keadilan

Baca juga: KRONOLOGI Tim Indonesia Dikeluarkan dari All England 2021, The Minions Cs Jalani Isolasi Mandiri

"Seluruh Tim Indonesia terpaksa harus mundur dari turnamen Yonex All England 2021 dan tidak dapat melanjutkan pertandingan. Hal ini dikarenakan, saat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu (13/3) lalu, terdapat penumpang yang terkena Covid-19. Namun, kami pun tidak diberi tahu siapa, berapa orang, dan dari mana asal orang yang positif tersebut."

"Sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang yang positif Covid-19, maka diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari. Sehingga, tim Indonesia terpaksa mundur dan melakukan isolasi sampai tanggal 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre, terhitung 10 hari sejak kedatangan tim ke Birmingham pada Sabtu (13/3) lalu," tulis keterangan PBSI.

Berita Rekomendasi

Terkait adanya masalah tersebut BFW dan pihak panitia All England mengaku tak bisa melakukan apa-apa.

Baca juga: Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Marcus Marcus Tak Percaya Tes Covid-19 dari Panitia

Baca juga: Indonesia Dipaksa Mundur dari All England: Kemenpora Langsung Hubungi KBRI di London, Ini Hasilnya

Karena ini adalah regulasi dari pemerintah Inggris.

Masalah ini diakui menjadi kejadian yang luar biasa menyakitkan bagi seluruh tim Indonesia.

Namun yang bisa dipastikan, seluruh tim Indonesia yang berada di Birmingham saat ini dalam keadaan sehat dan baik-baik saja.

Berita terkait All England 2021.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Drajat Sugiri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas