Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Marcus Gideon Tak Terima BWF Sekadar Minta Maaf, Khawatir Insiden Terulang di Event Berikut

Ia berharap BWF memberikan kejelasan terkait masalah yang menimpa tim Indonesia, bukan hanya sekadar permintaan maaf.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Marcus Gideon Tak Terima BWF Sekadar Minta Maaf, Khawatir Insiden Terulang di Event Berikut
Tribunnews/Herudin
Pasangan pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat bertanding pada babak perempat final Indonesia Open 2019, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (19/7/2019). Marcus Gideon/Kevin Sanjaya melaju ke semifinal setelah mengalahkan pasangan asal China, Ou Xuan Yi/Zhang Nan dengan skor 21-12 dan 21-16. Tribunnews/Herudin 

TRIBUNNEWS.COM -  Pemain ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon buka suara terkait permintaan maaf BWF yang ditujukan langsung kepada Menpora RI, Zainudin Amali.

Tim Bulu Tangkis Indonesia telah pulang dari Inggris dan tiba di Jakarta pada Senin (22/3/2021) malam WIB.

Baca juga: Indonesia Masih Ungguli Malaysia Meski Baru Punya 5 Juara Tunggal Putra All England

Para pemain disambut langsung di Bandara Soekarno-Hatta dan langsung menggelar konferensi pers.

Tim Indonesia dipaksa mundur dari All England Open 2021 oleh BWF atas rekomendasi National Health Service (NHS) Test and Trace.

Rekomendasi NHS itu muncul karena tim Indonesia menumpangi pesawat yang sama dengan suspek pengidap virus Corona alias Covid-19 dalam perjalanan menuju Inggris.

Baca juga: Fakta-Fakta Menarik All England 2021, Penuh Rekor dan Kontroversi

Sesuai regulasi pemerintah Inggris, setiap orang yang positif Covid-19 atau memiliki kontak dengan orang yang positif Covid-19 wajib menjalani isolasi mandiri selama 10 hari.

Hal inilah yang kemudian membuat tim Indonesia tak bisa melanjutkan kiprah mereka pada All England Open 2021 meskipun hasil PCR Test dan Swab Test sebelumnya selalu negatif.

Berita Rekomendasi

BWF hanya bisa menyesali kejadian ini dan memohon permintaan maaf kepada Indonesia.

Permintaan maaf BWF ditulis langsung oleh sang presiden, Poul-Erik Hoyer yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.

Pemain ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon turut buka suara soal permintaan maaf BWF ini.

Ia berharap BWF memberikan kejelasan terkait masalah yang menimpa tim Indonesia, bukan hanya sekadar permintaan maaf.

Marcus meminta pertanggungjawaban BWF agar dalam menggelar ajang-ajang mendatang mereka tak lepas tangan lagi seperti sekarang ini.

Baca juga: Kalungkan Bunga Sendiri, Tim All England Indonesia Jalani Tes Kesehatan Setibanya di Bandara Soetta

Skuat Indonesia yang sempat bertarung di turnamen All England 2021 telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 22 Maret 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Skuat Indonesia yang sempat bertarung di turnamen All England 2021 telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 22 Maret 2021.

“Kalau menurut saya, masalah ini harus diperjelas, pertandingan kita kan sudah sedikit takutnya ada apa-apa di jalan dan kejadian lagi kayak gini dan BWF lepas tangan," kata Marcus seperti dilansir BolaSport.com dari Kompas TV.

"Nanti kasih permintaan maaf saja beres gitu, biar ada pertanggungjawabannya bagaimana."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas