TRIBUNNEWS.COM - Jelang seri kedua MotoGP 2021 bertajuk MotoGP Doha 2021, murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli menyuarakan keluh kesahnya.

Seri MotoGP Doha 2021 masih akan terhampar di Sirkuit Losail, Jumat (2/4/2021) hingga Minggu (4/4/2021).

Franco Morbidelli yang menggawangi starting line-up rider Yamaha Petronas SRT itu merasa kecewa dengan hasil yang ia peroleh pada seri pembuka MotoGP 2021.

Baca juga: Hasil Jeblok Valentino Rossi Saat Balapan Seperti Bikin Pengamat MotoGP Bangun dari Mimpi

Baca juga: JADWAL MotoGP Doha 2021 Live Trans7 - Mulai Jumat 2 April, Joan Mir Usung Misi Revans pada Ducati

Pada MotoGP Qatar 2021, Franco Morbidelli harus puas mengakhiri bakapan di urutan ke-18.

Hasil tersebut tentunya mengecewakan bagi rider yang meraih predikat runner-up di MotoGP 2020.

Namun, pada seri perdana musim ini, Morbidelli harus menelan kenyataan pahit dengan hasil yang gagal total.

Bahkan dari jika terhitung dari pembalap yang menyentuh garis finis, Morbidelli berada di urutan dua terakhir.

Rider yang juga menjadi rekan satu tim Valentino Rossi itu pun mengeluhkan mengenai masalah dari YZR-M1.

Terbilang, penampilan Morbidelli menjadi yang paling jelek dari empat rider yang dimiliki Yamaha.

Maverick Vinales dari Monster Energy Yamaha mampu menjadi yang tercepat pada seri pembuka musim ini.

Fabio Quartararo yang jadi rekan satu tim Vinales mampu mengakhiri balapan di urutan lima.

Valentino Rossi dari Yamaha Petronas SRT berada di urutan 12.

Adanya rasa kecewa yang dimiliki oleh Franco Morbidelli membuat tim Yamaha saat ini menglamai situasi tegang.

Morbidelli menilai bahwa pada saat ini, ia merasa seperti menjadi anak tiri yang tidak diperhatikan oleh Yamaha.