Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

PROFIL Sirkuit Mandalika, Disiapkan untuk MotoGP dan Superbike, Bukan Sirkuit Jalan Raya

Sirkuit Mandalika menjadi salah satu sirkuit yang akan menjadi tuan rumah gelaran MotoGP hingga Superbike

Penulis: Gigih
Editor: Sri Juliati
zoom-in PROFIL Sirkuit Mandalika, Disiapkan untuk MotoGP dan Superbike, Bukan Sirkuit Jalan Raya
Dok. Raihan
Pemandangan indah Pantai Kuta Mandalika di Lombok. Sirkuit Mandalika menjadi salah satu sirkuit yang akan menjadi tuan rumah gelaran MotoGP hingga Superbike 

Rencananya, Sirkuit Mandalika tidak hanya akan menjadi tuan rumah MotoGP, tetapi juga Kejuaraan Dunia Superbike mulai 2021 dalam kontrak lima tahun.

MRK1 Consulting, bersama dengan RoadGrip Motorsport, telah ditunjuk oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) untuk merencanakan, melaksanakan dan menjalankan sirkuit baru tersebut.

Banyak yang salah mengira, Mandalika adalah sirkuit jalan raya seperti yang terdapat di Monaco atau Singapura.

Namun, berbeda dengan dua sirkuit di atas yang memang merupakan jalan raya.

Sirkuit Mandalika adalah akses untuk resort khusus, sehingga, jika tidak digunakan untuk balapan, maka sirkuit hanya akan digunakan untuk aksesibilitas menuju resort.

Desain sirkuit, dengan panjang lintasan 4,32 kilometer dengan 18 tikungan, telah disetujui oleh Petugas Keselamatan FIM Franco Uncini dengan beberapa penyesuaian untuk sektor pariwisata.

Sebagian besar infrastruktur yang digunakan untuk sirkuit dapat dilepas, untuk memungkinkannya kembali menjadi jaringan jalan raya untuk resor selama sisa tahun ini. 

BERITA TERKAIT

Gedung pit yang akan berfungsi ganda sebagai pusat konferensi dan pameran bisa digunakan di luar acara perlombaan. 

Fasilitas sementara lainnya akan mencakup beberapa tribun, yang totalnya akan menampung 50.000 orang dan bisa berkembang hingga 2 kali lipat nantinya.

Dalam mengembangkan kompleks sirkuit jalan raya Mandalika, ITDC bekerja sama dengan Vinci Construction Grand Projects Prancis, yang juga bertindak sebagai investor utama proyek tersebut. 

Kesepakatan senilai 1 miliar dolar AS dengan Vinci ditandatangani pada Agustus 2018 dan memperkirakan pembangunan selama 15 tahun.

Selain sirkuitnya sendiri, Vinci berencana membangun fasilitas penunjang antara lain pusat perbelanjaan hingga rumah sakit dan gedung apartemen di atas lahan 131 hektar di kawasan ekonomi khusus.

Sebelas hotel, dengan sekitar 1.900 kamar, rencananya akan dibangun dan bekerjasama dengan Bali untuk mengakomodasi jumlah turis yang datang. 

(Tribunnews.com/Gigih)

 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas