Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Tim Esport Indonesia 'Eagle 365' Juara PUBG APAC Predator League 2021

di sub-turnamen PUBG APAC, tim Eagle 365 dari Indonesia mendominasi panggung dengan perolehan 125 poin.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tim Esport Indonesia 'Eagle 365' Juara PUBG APAC Predator League 2021
dok.Acer Indonesia
Dua tim esport dari Indonesia, Boom Esports dan Eagle 365. 

TRIBUNNEWS.COM - Kejuaraan e-sport Asia-Pacific Predator League 2020/21 Grand Final selesai digelar.

Event yang dihelat selama enam hari di Filipina tersebut diikuti tim esport dari 17 wilayah yang berjuang atas nama negara masing-masing demi meraih Predator Shield.

Spesial untuk tahun ini, selain perubahan format dari offline ke online, babak final dibagi menjadi empat sub-turnamen: dua untuk Dota 2 dan dua untuk Player Unknown's Battle Grounds (PUBG).

Baca juga: PUBG Mobile Tembus 1 Miliar Download, Bakal Kolaborasi dengan Godzilla vs Kong

Empat tim pemenang dari masing-masing sub-turnamen berbagi hadiah sebesar USD240,000 (Rp3,5 miliar) serta menerima trofi Predator Shield yang didambakan.

Salah satu tim perwakilan Indonesia yaitu Eagle 365 berhasil mengharumkan Tanah Air dengan menjadi juara di sub-turnamen PUBG APAC.

Sedangkan juara dari tiga sub-turnamen lain adalah TNC Predator dari Filipina, Team Veteran dari Myanmar, DWG-KIA dari Korea Selatan.

Hasil itu membuat mereka diganjar hadiah dan membawa pulang trofi Predator Shield.

Berita Rekomendasi

Adapun turnamen tahunan ini telah diliput oleh sejumlah saluran penyiaran, dan berhasil mengumpulkan lebih dari 15 juta view.

Kemenangan Dota 2

Final lower bracket Dota 2 Asia Predator League 2020/21 menghadirkan Team Veteran, tim yang mewakili Myanmar, yang berhasil mengalahkan tim The Council dari Bangladesh.

Kemenangan Team Veteran membawa mereka ke babak grand final di mana mereka melawan tim IMG, tim yang mewakili Mongolia. Tim IMG dianggap favorit karena rekor tak terkalahkan yang mereka miliki dan kepemimpinan Ravdan "Hustla" Narmandakh.

Meski demikian, Team Veteran tetap bertahan, dimulai oleh permainan Pangolier dari Kalay99 selama game pertama dan kejutan “wombo combo” di menit ke-29 pada game ketiga.

Di sisi lain, dalam final lower bracket Dota 2 APAC Predator League 2020/21, tim TNC Predator berhasil mengalahkan tim BOOM Esports dari Indonesia.

Meski demikian, BOOM Esports berhasil mengamankan posisi menjadi juara ketiga dalam final sub-turnamen Dota 2 APAC dan mendapatkan hadiah uang sebesar USD10,000 atau Rp146 juta.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas