Maverick Vinales Gembok Akun Twitter, Top Gun Diterpa Isu Cabut dari Balap MotoGP
Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales vakum di twitter ussai diisukan bakal mundur dari MotoGP
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales mengambil tindakan tegas untuk mengunci akun media sosial twitternya usai diterpa kabar kurang sedap.
Tindakan yang dilakukan rider berjuluk Top Gun itu berkaitan dengan banyaknya tudingan miring yang dialamatkan kepadanya.
Rider berpaspor Spanyol itu diterpa isu akan mundur dari ajang balap MotoGP 2021, dan apesnya hal tersebut jadi bahan perbincangan hangat di media sosial.
Baca juga: Alasan AC Milan, Juventus & Inter Tak Akan Dipecat dari Liga Italia meski Sudah Bikin Geger
Baca juga: Terjatuh di MotoGP Portugal 2021, Valentino Rossi: Sungguh Memalukan!
Maverick Vinesl memang sempat megutarakan kekecewaannya terhadap Dorna terkait limit trek yang merugikan banyak pembalap.
Top Gun dapat dikatakan menjadi satu di antara pembalap yang paling sering menuai kerugian atas adanya aturan tersebut.
Belum lama ini, rekan satu tim dari Fabio Quartararo tersebut harus kehilangan dua lap yang sudah dilaluinya lantaran melanggar regularis limit trek.
Salah satu lapnya menjadi pembicaraan, lantaran kedua ban Vinales terlihat jelas masih ada di atas kerb dan tak menyentuh area hijau.
Namun lap tersebut tetap dihapus karena sensor baru yang diterapkan musim ini mendeteksi bahwa ban motor milik Vinales keluar dari batas trek.
Hal ini membuat dirinya harus rela memulai balapan di seri MotoGP Portugal 2021 dari urutan ke-12.
Vinales pun mengutarakan rasa kecewa beratnya terhadap keputusan tersebut.
Bahkan belakangan tersiar kabar bahwa Vinales telah mengancam Dorna Sports bakal meninggalkan MotoGP.
Rumor akan keinginan Vinales meninggalkan MotoGP yang akhirnya memunculkan perdebatan antar netizen Spanyol di media sosial Twitter, Senin (19/4/2021).
Tak ingin terus menjadi bahan pergunjingan di jagad maya, Vinales langsung mengambil sikap tegas.
Ia menjawab semua tuduhan miring yang dialamatkan kepadanya melalui cuitan twitter, sebelum pada akhirnya ia mengunci akun media sosialnya itu.