Profil Lennox Lewis, Eks Raja Kelas Berat yang Pernah Buat Mike Tyson Cium Kanvas
Profil Lennox Lewis, petinju kelas berat yang pernah bertanding melawan Mike Tyson dan Evander Holyfield.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Eks petinju kelas berat dunia, Lennox Lewis digadang akan menjadi lawan selanjutnya untuk Mike Tyson
Nama Lennox Lewis mencuat kembali setelah Mike Tyson mengumumkan akan bertarung dengan petinju asal Inggris tersebut, alih-alih melawan Evander Holyfield.
Bahkan, Mike Tyson sudah berkoar soal waktu pertandingannya dengan Lennox Lewis akan segera digelar.
Dikutip dari Sportbible, petinju yang juga dikenal dengan julukan si Leher Beton ini akan berlaga pada September 2021 mendatang.
Baca juga: Profil Don King, Sosok di Balik Kesuksesan Mike Tyson & Muhammad Ali, Sumber Inspirasi Film Rocky
Hal itu disampaikan langsung oleh Tyson dalam sebuah kesempatan saat berjumpa dengan awak media.
"Saya akan bertanding melawan Lennox Lewis," ungkap Mike Tyson.
"Pertarungan itu akan ada pada bulan September," sambungnya.
Pernah Pukul KO Mike Tyson
Duel Mike Tyson vs Lennox Lewis barangkali dapat menjadi obat pelipur lara bagi para penggemar tinju.
Rivalitas yang tersaji antarkedua petinju papan atas itu juga tak kalah mentereng.
Keduanya tercatat pernah bertemu pada medio 2002 lalu di Memphis, Amerika Serikat.
Saat itu, sabuk gelar juara kelas berat versi WBC menjadi rebutan antara Tyson dan Lewis.
Petinju berjuluk sang Singa itu berhasil mengandaskan Tyson di ronde ke-8 dengan cara meng-KO-nya.
Baca juga: Kagumi Pukulan Keras Mike Tyson, Muhammad Ali Sampai Dibuat Terpesona oleh si Leher Beton
Pukulan hook kanan sang Singa langsung meluluh lantakkan kesadaran Tyson.
Lenox Lewis pun akhirnya keluar sebagai pemenang dalam laga yang menjadi satu di antara pertandingan terbesar abad ini.
Profil Lennox Lewis
Pria bernama lengkap Lennox Claudius Lewis ini lahir pada 2 September 1965.
Dikutip dari laman Britannica, Lewis lahir dari orang tua yang berasal dari Jamaika.
Ia lantas menghabiskan masa kecilnya di Inggris, sebelum mengikuti ibunya pindah ke Kanada.
Di masa remaja, Lennox Lewis sangat menonjol dalam bidang olah raga.
Ia menguasai hampir semua bidang olah raga yang ada di sekolahnya, dan selalu menjadi yang terbaik.
Namun, pria yang kini berusia 56 tahun ini paling tertarik dengan dunia tinju.
Singkatnya, pada tahun 1988, ia tampil di Olimpiade Seoul, Korea Selatan.
Lennox Lewis langsung unjuk kebolehan dengan menyabet medali emas cabang tinju.
Ia mengalahkan Riddick Bowe di kelas berat super untuk mengamankan medali emasnya.
Setelah itu, Lewis lantas kembali ke negara asalnya Inggris pada tahun 1989 untuk mengejar karir profesional.
Ia tidak terkalahkan dalam 22 pertarungan profesional pertamanya.
Dalam 22 laga itu, Sang singa juga mampu mengalahkan nama beken seperti Frank Bruno dan Tony Tucker.
Partai melawan Tucker merupakan kali pertama Lewis memenangkan sabuk gelar juara tinju profesional.
Lewis mengalahkan Tucker dengan kemenangan angka mutlak dan berhak membawa sabuk kelas berat versi WBC.
Baca juga: Tantang Floyd Mayweather Jr Bertinju, YouTuber Ini Dianggap tak Waras oleh Mike Tyson
Duel Sengit dengan Evander Holyfield
Nama Lennox Lewis yang semakin melejit membuat dirinya terus naik ke puncak kejayaan.
Hingga pada tahun 1999, ia bertinju dengan Evander Holyfield untuk memperebutkan tiga gelar sekaligus.
Gelar kelas berat dari tiga badan tinju berbeda, yakni WBA, WBC dan IBF menjadi rebutan.
Sang Singa dan The Real Deal bertarung dalam 12 ronde sebelum juri memutuskan tak ada pemenang dalam laga tersebut.
Hanya berselang 8 bulan, Lewis dan Holyfield kembali bertemu untuk memperebutkan empat gelar sekaligus.
Gelar kelas berat WBA, WBC, IBF dan IBo menjadi sasaran di pertandingan tersebut.
Pada akhirnya, Lenox Lewis mampu unggul dari Evander Holyfield dan merengkuh empat gelar juara kelas berat.
Ia pun dinobatkan sebagai undisputed champions di kelas berat.
Kesuksesan mengumpulkan empat gelar menjadi puncak karier dari seorang Lennox Lewis
Berita terkait tinju lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)