Bukan di Taman Makam Pahlawan, Legenda Markis Kido Dimakamkan di TPU Kebon Nanas Jakarta Timur
Di TPU ini, Markis Kido dimakamkan satu liang dengan ayahnya, Djumharbey Anwar yang telah berpulang pada 2008 silam.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Profil Markis Kido
Markis Kido lahir di Jakarta 11 Agustus 1984.
Sebagai atlet badminton, memiliki tinggi badan 168 dan bermain dengan tangan kanannya.
Ia pernah bermain untuk nomor Ganda Putra, Ganda Campuran serta Tunggal Putra.
Jalan karier Markis Kido sebagai pebulu tangkis nasional dimulai dengan bergabung bersama klub Jaya Raya Jakarta dengan bermain pada nomor tunggal.
Setelah itu ia beralih bermain untuk nomor ganda dan berada di puncak karir saat berpasangan dengan Hendra Setiawan.
Catatan di laman resmi BWF, Markis Kido telah memenangkan 471 pertandingan sepanjang karirnya, baik dari partai tunggal, ganda putra ataupun ganda campuran.
Baca juga: Markis Kido Meninggal Setelah Alami Serangan Jantung
Pasangan Markis Kido - Hendra Setiawan merupakan salah satu pasangan ganda putra terbaik yang dimiliki Indonesia pada zamannya.
Di eranya, pasangan ini sukses melahirkan banyak gelar kala itu, puncaknya pada Olimpiade Beijing 2008.
Di partai final pada tanggal 16 Agustus 2008 itu, ganda putra ini berhasil menaklukkan pasangan RRC Cai Yun/Fu Haifeng melalui pertarungan sengit 3 set dengan skor 12-21, 21-11, 21-16.
Selain gelar itu, prestasi lain yang ditorehkan diantaranya yakni Hongkong Open (2006), World Championship (2007), dan Malaysian Super Series (2008).
Kido juga pernah memenangi medali emas pada Asian Games 2010.
Markis Kido juga merupakan salah satu pemain bulutangkis Indonesia yang paling bersinar diantara keluarganya.
Untuk diketahui, saudara Markis Kido juga merupakan atlet bulutangkis, diantaranya yakni Pia Zebadiah, dan Bona Septano.