100 Hari Jelang PON Papua, Menpora Minta Koordinasi Antara PB PON dan Sub-Sub PB PON Lebih Intensif
PON Papua akan diadakan di empat kluster atau wilayah; Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan 100 hari jelang bergulirnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua persiapan terus berjalan.
Seperti diketahui PON Papua akan diadakan di empat kluster atau wilayah; Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.
“Ya benar sekarang tinggal 100 hari dan kami koordinasi terus dengan KONI pusat dengan PB PON. Kemudian juga dengan kementerian lembaga terkait. Perlu diketahui bahwa yang jadi pemain utama dari penyelenggaraan ini adalah PB PON, PB PON diketuai gubernur Papua. Kemudian ada sub PB PON, kluster Jayapura, kabupaten Jayapura, kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke,” kata Menpora Amali dalam acara yang disiarkan dalam kanal YouTube FMB9, Kamis (24/6/2021).
Baca juga: Tokoh Masyarakat Papua Dukung PON XX 2021 di Bumi Cendrawasih, Ini Makna dari Dua Maskot PON XX
Menpora Amali berharap koordinasi khususnya komunikasi antara PB PON dengan sub PB PON lainnya harus intens terjalin.
Ia tak ingin, terhambatnya komunikasi bakal membuat persiapan PON terganggu.
“Persiapan non-fisik seperti ini juga penting di samping persiapan fisik, persiapan venue, tempat penginapan, transportasi dan berbagai hal itu say kira jalan,” kata Menpora Amali.
“Saya melihat sekarang kita harus intensif komunikasi antara PB PON dengan sub-sub PB. Kalau kita lihat itu yang masih kurang. Kalau di tingkat pusat kami sangat lancar begitu ada keluhan dari KONI, kalau ada komunikasi yang terputus saya langsung menyurat ke Kemenkominfo, bagaimana internetnya dikuatkan lagi, responnya cepat,” lanjutnya.
Baca juga: Panitia Besar Pastikan Pekan Olahraga Nasional XX Papua 2021 Siap Digelar
“Nah tentu ini harus bisa koordinasi dengan baik supaya hajatan nasional kita, agenda empat tahunan dari olahraga nasional bisa berlangsung dengan baik. Kalau tidak terjadi sinkronisasi gerak atau komunikasi terputus baik dari pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi dengan kabupaten kota atau di level kementerian lembaga tidak sinkron pasti ini akan mengganggu persiapan,” pungkasnya.
Sementara itu soal persiapan fisik seperti pembangunan venue Menpora Amali mengatakan semuanya berjalan dengan baik bahkan sudah ada yang selesai.
Venue-venue yang masih dalam pengerjaan bakal rampung sebelum PON Papua dimulai.