Kejutan! KTM Beri Dani Pedrosa Wildcard, Bakal Comeback ke Lintasan Tahun Ini
Mike Leitner berharap Dani Pedrosa akan turun pada balapan MotoGP tahun ini untuk menjajal motor baru KTM, yakni RC16 2022.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Ada kabar menarik dari KTM di ajang MotoGP.
Dilaporkan, KTM akan memberikan fasilitas wildcard ke Dani Pedrosa yang membuatnya akan kembali membalap pada MotoGP 2021.
Selama bertahun-tahun, sejak bergabung bersama dengan KTM sebagai test rider, ada beberapa obrolan mengenai wildcard untuk Dani Pedrosa.
Akan tetapi, wacana pemberian wildcard untuk Dani Pedrosa belum pernah terwujud sampai sekarang.
Baca juga: Sindiran Menohok Marc Marquez ke Valentino Rossi: Kalau Saya Tak Bisa Lagi Menang, Ya Pensiun
Sekarang angin rumor mengenai wildcard untuk Dani Pedorsa tampak mulai berubah dan berpeluang akan terjadi pada tahun ini.
Faktanya, Dani Pedorsa sangat antusias dengan kesempatan untuk mendapatkan wildcard dan berpartisipasi pada balapan MotoGP 2021.
Melalui Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, dan Manajer Tim, Mike Leitner, tim tersebut ingin memberikan jatah wildcard kepada Dani Pedrosa yang selama ini menjadi pebalap penguji.
Baca juga: VR46 Dipasok Ducati, Valentino Rossi: Dalam Hati, Saya Selalu Jadi Pebalap Yamaha
Mike Leitner berharap Dani Pedrosa akan turun pada balapan MotoGP tahun ini untuk menjajal motor baru KTM, yakni RC16 2022.
Hal ini dilakukan KTM demi melihat seberapa besar potensi yang dimiliki RC16 2022 untuk bertarung melawan motor tim pabrikan lainnya di MotoGP 2021.
"Kita akan melihat Dani pada balapan tahun ini," kata Pit Beirer dikutip Juara.net dari GPOne.
"Kami akhirnya akan memberikan wildcard untuknya segera setelah kami pikir paket motor untuk 2022 sudah siap untuk melintas."
Baca juga: Risiko yang Mesti Dihadapi Valentino Rossi Jika Tetap Membalap di MotoGP Musim Depan
"Kami ingin Dani untuk kembali ke sirkuit MotoGP, tetapi keputusan akhir tetap ada di tangan Dani sendiri."
"Dia harus mengatakan pada kami jika dia ingin mencoba kembali merasakan tekanan dan stres pada balapan MotoGP."
"Namun, Dani mengatakan pada kami bahwa dia ingin melakukannya. Kami tidak memaksanya untuk melakukan hal itu," jelas Beirer.