Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memastikan bahwa pemerintah bakal menggelontorkan bonus bagi para atlet Indonesia yang meraih prestasi di Olimpiade Tokyo.

Menpora Amali mengatakan bahwa pemerintah akan terus memperhatikan dan menghargai perjuangan atlet Indonesia.

Bahkan dirinya menceritakan kisah atlet angkat besi Indonesia, Citra Febrianti yang baru menerima bonus pada 2020 silam usai atlet asal Lampung itu dinyatakan mendapatkan medali perak pada ajang Olimpiade Inggris 2012.

Citra yang berada di peringkat keempat akhirnya mendapatkan perak setelah peraih Emas Zhulfiya Chinshanlo dan peraih perunggu Cristina Lovu terbukti menggunakan doping.

“Pasti ada (bonus Olimpiade) SEA Games saja ada. Bahkan baru-baru ini Olimpiade London kan sudah lewat, kemudian ada atlet angkat besi baru diumumkan (dapat perak) tahun 2020. Begitu baru diumumkan kita langsung berikan (bonus) apalagi kita ada grand desain. Jadi jangan khawatir, sudah hampir 10 tahun tetap kita berikan, jangan khawatir kalau bonus,” kata Menpora Amali dalam konferensi pers perayaan hari Olimpiade sedunia yang dilakukan secara virtual, Selasa (29/6/2021).

Hal senada juga dikatakan Ketua Umum National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari.

Ia pun sangat bangga pemerintah sangat responsif dalam hal memberikan penghargaan kepada atlet Indonesia yang berprestasi.

Okto pun berharap 28 atlet Indonesia yang berlaga di Olimpiade nanti bisa tampil maksimal sehingga mendapatkan bonus.

“Ya, kita sudah punya pengalaman manis bahwa pemerintah Indonesia sangat cinta dengan atlet yang berprestasi, jadi saya yakin pemerintah indonesia akan kasih bonus,” kata Okto.

“Atlet angkat besi yang dinyatakan dapat perak tahun kemarin padahal itu di Olimpiade London 2012, dia juga dapat bonus apalagi yang sekarang. Saya harap tahun ini ada peningkatan medali jadi makin banyak bonus yang diterima atlet,” pungkasnya.