Chatri Sityodtong: David Levy Pelopor Bagi Jutaan Orang Menikmati Program Olahraga
David Levy membawa empat dekade pengalaman kepemimpinan yang terbukti di sektor olahraga dan media
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - David Levy merupakan salah satu eksekutif media dan olahraga terkemuka di dunia, akan menjabat sebagai Direktur Utama Group ONE Holdings, yang mengkomandoi ONE Championship dan ONE Esports dan secara aktif terlibat dalam pengembangan dan pelaksanaan strategi ONE untuk memperluas acara langsung, platform konten, dan jangkauannya di AS serta pasar internasional utama lainnya, termasuk membantu upaya perluasan hak media Perusahaan.
David Levy membawa empat dekade pengalaman kepemimpinan yang terbukti di sektor olahraga dan media, termasuk masa jabatan 30 tahun di Turner Broadcasting, Inc. dimana ia menjabat sebagai Presiden selama enam tahun mengelola lebih dari 6.000 karyawan dan bertanggung jawab atas pendapatan USD$9 miliar.
Berbagai pencapaiannya di Turner termasuk memperdalam dan memperluas hak media Turner Sports dan pembentukan divisi melalui hubungannya dengan konten olahraga premium, acara, dan merek seperti NCAA Men’s Basketball Championship (March Madness), NBA, MLB, dan PGA Tour.
David Levy juga mengawasi penambahan properti olahraga premium Turner ketika memperoleh hak untuk Persatuan Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA) termasuk Liga Champions UEFA, Liga Europa, dan Piala Super UEFA yang kemudian menjadi dasar untuk tujuan platform direct-to-consumer streaming olahraga, B/R Live.
Selain itu, dia adalah salah satu eksekutif industri pertama yang mengatur perjanjian multi-faceted yang melampaui hak televisi tradisional sebagai bagian dari strategi Turner untuk memperluas media digital dan platform konten pada tahun 2003.
“David Levy adalah pelopor industri yang membantu mendefinisikan kembali bagaimana jutaan orang menikmati program olahraga dan hiburan,” ungkap Chatri Sityodtong, Founder, Chairman, dan CEO Grup ONE.
David Levy dikatakan Chatri Sityodtong adalah tambahan yang sempurna untuk Dewan Grup ONE dengan rekam jejaknya yang terbukti bekerja dengan liga olahraga terbesar di dunia, menyusun paket hak inovatif yang menciptakan nilai bagi mitra siaran, sponsor perusahaan, atlet, dan penggemar, serta pemahaman mendalam tentang bagaimana untuk menghadirkan konten yang menarik di seluruh platform digital untuk menargetkan generasi yang lebih muda dan aktif.
"Kami berharap dapat bekerja sama dengan David saat kami mempercepat strategi kami untuk membawa konten seni bela diri dan game populer kami ke AS serta pasar internasional lainnya," ujar Chatri Sityodtong.
Sedangkan David Levy mengakui bahwa ONE telah membangun platform konten yang luar biasa di seputar seni bela diri dan bisnis esports yang memikat penonton global, terutama penonton dan penggemar yang lebih muda dan paham teknologi.
“Hanya dalam 10 tahun, Perusahaan telah mencapai tingkat popularitas di seluruh dunia yang membutuhkan waktu puluhan tahun untuk membangun waralaba olahraga lainnya, dan saya merasa terhormat untuk bergabung dengan Dewan pada saat yang menarik dalam sejarahnya. ONE memiliki Dewan dan tim manajemen yang sangat berbakat dan visioner, dan saya percaya pengalaman dan hubungan saya yang saling melengkapi akan memungkinkan kami untuk menangkap peluang signifikan yang ada di depan seiring permintaan untuk siaran langsung olahraga dan program kreatif mencapai tingkatan baru di saluran tradisional dan digital,” papar David Levy.
Grup ONE telah mengembangkan bisnis olahraganya secara strategis di AS dan pasar yang berkembang pesat lainnya. Pada bulan April, Perusahaan memulai siaran primetime A.S. “ONE on TNT”, menjadi properti olahraga pertarungan kedua yang paling banyak disaksikan di jaringan kabel A.S. bulan itu.
Pada bulan Juni, Nielsen menempatkan ONE sebagai salah satu dari 10 properti olahraga teratas di dunia dalam hal penayangan dan interaksi, di samping properti populer dan mapan AS lainnya seperti NBA dan NFL.
Laporan Nielsen menemukan bahwa ONE memiliki pertumbuhan pengikut tertinggi secara global, menempati peringkat keempat dalam total penayangan video di seluruh saluran digital utama (Facebook, Instagram, YouTube), berada di tiga besar dalam jangkauan kumulatif, dan 10 besar berdasarkan jam tayang selama pandemi di 2020.