Olimpiade Tokyo 2021: Demi Target Medali Emas, Atlet Malaysia Akan Dipantau Lee Chong Wei
Lee Chong Wei akan memantau seluruh kontingen bulutangkis Malaysia yang ditargetkan meraih medali emas pada gelaran Olimpiade Tokyo 2021.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Kontingen bulutangkis Malaysia ditargetkan meraih medali emas pada gelaran Olimpiade Tokyo 2021.
Cabang Olahraga (Cabor) bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021 mulai bertanding dari babak penyisihan grup, pada Sabtu (24/7/2021) mendatang.
Semakin dekatnya pertandingan perdana, persiapan pun terus digeber kontingen Cabor bulutangkis terutama Malaysia.
Hal ini membuat Lee Chong Wei yang menjabat chef de mission terus memperhatikan atlet bulutangkis negaranya.
Baca juga: 5 Bintang Brasil Jadi Pemain Kunci di Tim Sepak Bola Olimpiade: Dari Dani Alves Hingga Richarlison
Baca juga: Olimpiade 2020, Rekor Fantastis di Cabor Sepakbola Wanita: Ada Skor 10-3, Pemain 43 Tahun Tampil
Apalagi dalam semasa kariernya, Lee Chong Wei merupakan andalan Malaysia dari nomor tunggal putra.
Lee Chong Wei tercatat telah menorehkan sejumlah prestasi membanggakan dalam berbagai turnamen kelas dunia.
Koleksi 46 gelar dari turnamen Superseries membantu Lee Chong Wei menjadi tunggal putra nomor satu dunia dalam jangka waktu yang lama (349 pekan).
Lee juga merebut 3 medali perak Olimpiade selain 3 medali perak dan 1 medali perunggu dari Kejuaraan Dunia.
Ia pun dikenal sebagai salah satu dari empat pemain tunggal putra legendaris berjulukan Fantastic Four bersama Taufik Hidayat (Indonesia), Lin Dan (China), dan Peter Gade (Denmark).
Sebelum akhirnya Lee Chong Wei memutuskan pensiun pada 2019 karena masalah kesehatan.
Berdasarkan CV yang istimewa tersebut, mantan atlet berusia 34 tahun ini akan terus memantau para pebulutangkis Malaysia di Olimpade Tokyo 2021.
Pantauan ini dilakukan karena dirinya tidak bisa turut hadir secara fisik dihadapan atlet Malaysia.
“Ini seperti saya bertugas 24 jam. Saya siap siaga – siap menangani apa pun." ujar Lee Chong Wei dikutip dari laman The Star.
"Kepala kami di Jepang memperbarui saya dengan semua kemajuan di sana. Saya mendapat laporan setiap hari tentang para atlet dan situasi Covid-19, ” ungkapnya.