Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021: Potensi Senam Jantung Kedua Bagi Praveen/Melati
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan kembali bertanding pada esok, Minggu (25/7/2021) melawan pasangan Denmark.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
Beruntung, Pramel sukses mengamankan kemenangan atas Mathias/Boje.
Skor pada saat itu adalah 21-19 dan 22-20 untuk kemenangan Pramel.
Mereka bisa saja melanjutkan rangkaian kemenangan atas Mathias/Boje dengan satu syarat.
Syaratnya, anak asuh Nova Widianto ini haram mengulangi eror seperti pada pertandingan kontra ganda campuran Australia hari ini, (24/7/2021).
Praveen dan Melati terlihat kurang kompak dan gugup dalam pertandingan perdana mereka di Olimpiade Tokyo 2021 ini.
Hal itu pun diakui sendiri oleh kedua pemain.
Melati mengaku belum nyetel dengan ritme permainan yang ada.
"Hari ini saya mainnya belum enak," ungkap Melati dikutip dari Badminton Indonesia.
"Tadi sudah leading 20-14 terus jadi kebalik karena saya agak tegang, lengah, dan akhirnya panik ketika sudah tersusul," sambungnya.
Sementara itu, Praveen Jordan juga kurang lebih mengakui hal yang sama.
Ia masih mengalami kendala untuk langsung nyetel dengan permainan level tinggi.
Maklum saja, pebulutangkis Tim Merah Putih sudah kurang lebih empat bulan tak bertanding di level internasional.
"Kami main kurang in hari ini. Lampu di lapangan memang agak silau tapi itu semua merasakan jadi bukan alasan," ujar Praveen.
"Kami memang belum terlalu bagus saja. Beruntung kami bisa memenangkan pertandingan," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)