Perjuangan Windy Cantika Harumkan Nama Indonesia, Sempat Positif Covid, Dulu Latihan Barbel Semen
Perjuangan Windy Cantika mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade dilalui dengan doa dan air mata, dia sempat Covid, dan latihan barbel semen
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Tetesan mata haru dan bahagia melihat Cantika menjadi atlet pertama yang menyumbangkan medali bagi Kontingen Indonesia tepat satu hari setelah upacara pembukaan Olimpiade Tokyo.
Baca juga: Cerita Pesepakbola Indonesia di Liga Eropa, Gaji Ratusan Juta Tapi Cari Sepatu Bola Saja Susah
"Saya terus berdoa selama Cantika tampil. Dada saya berdetak sangat sangat kencang apalagi melihat Cantik sempat dua kali mengalami kegagalan di angkatan Snatch. Begitu Cantika meraih medali perunggu tak terasa air mata deras mengalir pipi saya. Begitu juga suami dan adik-adiknya yang sengaja berkumpul di rumah juga ikut meneteskan air mata kebahagiaan," kata Siti Aisah.
Kemampuan yang ada pada WIndy Cantika rupanya turunan dari sang ibundanya.
Disebutkan, Siti Aisah juga pernah mengoleksi berbagai medali kejuaraan internasional angkat besi.
Harapannya agar sang anak bisa lebih sukses kini terwujud. Windy Cantik meraih medali olimpiade.
Apalagi, dia sempat melihat kebahagiaan Cantika yang sukses pada penampilan perdana di Olimpiade melalui video call.
"Mama. Cantika mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan mama, papa serta kakak dan adik. Neng hanya bisa meraih peringkat ketiga'. Itu kalimat yang diucapkan Cantika saat video call. Dan, saya langsung aja jawab, ''Alhamdulillah neng bisa meraih perunggu di tengah pandemi Covid-19''. Video call-nya tidak bisa lama karena Cantika ingin menjawab telp dari pak Menpora Zainudin Amali," cerita Siti Aisah. (*/sumber: nocindonesia/amr)