Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Pelatih Tinju PON DKI Jakarta Ingatkan Atletnya Konsultasi dengan Dokter KONI Saat Sakit

Dalam kejuaraan olahraga, ada satu hal yang dilarang keras, yaitu penggunaan doping.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Pelatih Tinju PON DKI Jakarta Ingatkan Atletnya Konsultasi dengan Dokter KONI Saat Sakit
wartakota
Pelatih tinju PON DKI Jakarta, Hugo Gosseling 

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam kejuaraan olahraga, ada satu hal yang dilarang keras, yaitu penggunaan doping.

Doping merupakan zat-zat tertentu yang digunakan untuk meraih prestasi. Biasanya seseorang yang menggunakan doping dapat memanipulasi performanya, hingga melebihi batas biasanya.

Saat ini, zat-zat yang termasuk ke dalam doping pun mulai meluas, termasuk di dalamnya jenis obat sakit kepala.

Butuh kerja sama antara atlet, pelatih dan dokter untuk menjaga atlet terhindar dari doping.

Hal ini yang membuat pelatih Tim Tinju PON DKI Jakarta, Hugo Gosseling tak jenuh mengingatkan atletnya, agar tak asal dalam meminum obat saat jatuh sakit.

"Namanya sakit kan kita tidak ada yang tahu. Namun, biasanya beli obat sendiri ke apotik atau ke dokter. Nah, untuk atlet tinju DKI Jakarta, saya selalu memberikan pesan, agar konsultasi dulu ke dokter KONI DKI Jakarta saat membeli obat. Hal ini untuk menghindari zat-zat yang dianggap doping," ujarnya, Senin (26/7/2021).

Berita Rekomendasi

Hugo tak ingin kecolongan terjadi di timnya, mengingat PON tidak akan lama lagi digelar.

Baginya, penggunaan doping adalah bentuk kecurangan yang sama sekali tidak ada gunanya.

"Doping masih bisa terlihat dalam dua bulan lewat tes urin, baik itu lewat zat-zat tertentu, bahkan ada pula di jamu. Jadi dia tidak akan hilang dalam waktu dekat. Makanya saya wanti-wanti dalam tiga bulan terakhir ini ada yang kurang sehat, agar konsultasi ke dokter KONI," tuturnya.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas