Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Sorotan Olimpiade Tokyo: Diaz Hidilyn Sumbang Medali Emas Perdana, Tonggak Sejarah Baru Filipina

Keberhasilan Diaz Hidilyn menyumbangkan medali emas lewat cabor angkat besi Olimpiade Tokyo 2021 membuat Filipina mengukir sejarah baru yang gemilang.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Sorotan Olimpiade Tokyo: Diaz Hidilyn Sumbang Medali Emas Perdana, Tonggak Sejarah Baru Filipina
VINCENZO PINTO / AFP
Peraih medali emas Filipina Hidilyn Diaz memegang medalinya di podium untuk upacara kemenangan kompetisi angkat besi 55kg putri selama Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum di Tokyo pada 26 Juli 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Salah satu sorotan terbaru yang mewarnai perhelatan Olimpiade Tokyo 2021 yakni perihal keberhasilan Filipina mengukir sejarah baru gemilang.

Negara asal Asia Tenggara itu akhirnya berhasil meraih emas perdana dalam sejarah ajang Olimpiade.

Filipina berhasil mengakhiri penantian panjang dalam memperebutkan medali emas tepatnya di Olimpiade Tokyo 2021.

Medali emas yang didapatkan Filipina berasal dari lifter putri andalannya di cabor angkat besi Olimpiade Tokyo 2021.

Sosok lifter putri andalan Filipina yang berhasil meraih medali emas yakni Diaz Hidilyn.

Baca juga: Sosok Eko Yuli Irawan, Manusia Rp 4,5 Milyar, Penyumbang Medali Perak Olimpiade Tokyo 2021

Baca juga: Bulutangkis Olimpiade Tokyo: Rawan Tergelincir, Ini Skenario Ahsan/Hendra Lolos ke Perempat Final

Tangis haru Diaz Hidilyn persembahkan medali emas bagi Filipina di Olimpiade Tokyo
Peraih medali emas Filipina Hidilyn Diaz memegang medalinya di podium untuk upacara kemenangan kompetisi angkat besi 55kg putri selama Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum di Tokyo pada 26 Juli 2021.

Perempuan berusia 30 tahun itu secara menjanjikan mampu memenangi cabor angkat besi kategori weightlifting women 55 kg.

Berlangsung di Tokyo Internasional Forum, Senin (26/7/2021) malam, Diaz Hidilyn berhasil mengalahkan dua pesaing beratnya di nomor tersebut.

Berita Rekomendasi

Diaz Hidilyn berhasil mengalahkan Liao Qiuyun (China) dan Chinshanlo Zul (Kazakhstan) di babak final.

Baca juga: Perjuangan Windy Cantika Harumkan Nama Indonesia, Sempat Positif Covid, Dulu Latihan Barbel Semen

Baca juga: Foto-foto Perjuangan Windy Cantika Aisah Saat Bertanding Kelas 49 kg Angkat Besi di Olimpiade Jepang

Jika berbicara tentang sosok Diaz Hidilyn, ia merupaka lifter andalan Filipina kelahiran 20 Februari 1991.

Dikutip dari laman resmi Olympic, Diaz Hidilyn tercatat telah mengikuti ajang Olimpiade sejak tahun 2008.

Kala itu, Diaz Hidilyn melakoni debutnya saat bertanding di cabor angkat besi Olimpiade Beijing

Hanya saja memang kesuksesan paling besar yang didapatkan Diaz Hidilyn baru didapatkan di Olimpiade Tokyo 2021.

Diaz Hidilyn terhitung aktif mulai mengawali kariernya sebagai lifter tepatnya pada usia 11 tahun di Zamboangka, daerah Filipina.

Podium juara utama cabor angkat besi putri kategori 55 kg di Olimpiade Tokyo 2021
(Dari kiri ke kanan) Peraih medali perak Liao Qiuyun dari China, peraih medali emas Hidilyn Diaz dari Filipina dan peraih medali perunggu Zulfiya Chinshanlo dari Kazakhstan berdiri di podium untuk upacara kemenangan kompetisi angkat besi 55kg putri selama Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum di Tokyo pada 26 Juli 2021.

Kariernya tak berjalan mulus mengingat ia pernah mengalami beberapa cedera selama kariernya sebagai lifter putri andalan Filipina.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas