Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Setelah Eko Yuli, Giliran Rahmat Erwin Bakal Berjuang di Angkat Besi Olimpiade Tokyo

Atlet angkat besi Indonesia akan kembali beraksi pada hari ini. Kali ini diwakili oleh Rahmat Erwin.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Setelah Eko Yuli, Giliran Rahmat Erwin Bakal Berjuang di Angkat Besi Olimpiade Tokyo
GARRY LOTULUNG/KOMPAS.COM
Lifter putra Indonesia. Abdullah Rahmat, beraksi pada laga kelas 73 kg dan berhak atas medali emas pada SEA Games 2019 di Aquino Stadium, Manila, Rabu (4/12/2019). Atlet angkat besi Indonesia akan kembali beraksi pada hari ini. Kali ini diwakili oleh Rahmat Erwin. 

TRIBUNNEWS.COM - Atlet angkat besi Indonesia akan kembali unjuk kebolehan dalam Olimpiade Tokyo 2021.

Indonesia mengirim Rahmat Erwin Abdullah untuk bertanding di cabor angkat besi Olimpiade Tokyo 2021 kelas 73 kilogram pria.

Rahmat Erwin akan mulai berkompetisi pada Rabu (28/7/2021) pukul 11.50 WIB.

Lifter putra Indonesia. Abdullah Rahmat, beraksi pada laga kelas 73 kg dan berhak atas medali emas pada SEA Games 2019 di Aquino Stadium, Manila, Rabu (4/12/2019).
Lifter putra Indonesia. Abdullah Rahmat, beraksi pada laga kelas 73 kg dan berhak atas medali emas pada SEA Games 2019 di Aquino Stadium, Manila, Rabu (4/12/2019). (GARRY LOTULUNG/KOMPAS.COM)

Baca juga: Jadwal Angkat Besi di Olimpiade Tokyo 2021, Rahmat Erwin Abdullah Berpeluang Sumbang Medali

Ia harus berjuang terlebih dahulu di babak awal dan bersaing dengan empat atlet lainnya.

Lifter Tim Merah Putih berusia 20 tahun ini bakal bersaing dengan atlet asal Maroko, Mexico, Australia dan Arab Saudi.

Ia berpeluang besar lolos dan bersaing untuk memperebutkan medali cabor angkat besi kelas 73 kilogram ini.

Jika berhasil memperoleh medali, maka ia akan meneruskan sukses Indonesia di cabor angkat besi Olimpiade Tokyo 2021.

Baca juga: Hasil Bulutangkis Olimpiade 2021 - Gregoria Marsika Menang, Juara Grup M dan Lolos ke Babak 16 Besar

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, lifter WIndya Cantika dan Eko Yuli Irawan berhasil mempersembahkan medali perunggu dan perak dari sektor ini.

Hal itu mengatrol posisi Tim Merah Putih di klasemen sementara perolehan medali kala itu.

Kini, giliran Rahmat Erwin yang akan berjuang dengan peluang yang juga terbuka.

Reaksi Atlet Indonesia Windy Cantika Aisah saat berlaga di cabang olahraga angkat besi 49kg putri Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum di Tokyo, 24 Juli 2021.
Reaksi Atlet Indonesia Windy Cantika Aisah saat berlaga di cabang olahraga angkat besi 49kg putri Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum di Tokyo, 24 Juli 2021. (VINCENZO PINTO / AFP)

Pasalnya, atlet muda usia ini pernah mencatatkan rekor angkatan yang cukup baik.

Dikutip dari laman resmi Olimpiade, Rahmat pernah mengangkat beban dengan total 335 kilogram.

Rinciannya, ia mengangkat 148 kilogram di angkatan Snatch.

Serta beban seberat 187 kilogram di angkatan Clean & Jerk.

Atlet Indonesia Eko Yuli Irawan bertanding dalam kompetisi angkat besi 61kg putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum di Tokyo pada 25 Juli 2021.
Atlet Indonesia Eko Yuli Irawan bertanding dalam kompetisi angkat besi 61kg putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum di Tokyo pada 25 Juli 2021. (VINCENZO PINTO / AFP)

Hal itu dicatatkan lifter asal Makassar ini pada tahun 2020 lalu di ajang Kejuaraan Asian Championship.

Ia menempati posisi keempat di klasemen akhir dengan total angkatan di atas.

Untuk itu, peluangnya untuk meraih medali tetap terbuka.

Namun, ia harus waspada dengan lifter asal Tiongkok yang merajai kelas 73 kilogram ini.

Lifter Tiongkok, Shi Zhiyong menjadi masih unggul dari para rivalnya dengan total angkatan terbaik di kisaran 360 kilogram.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas