Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kevin Sanjaya/Marcus Gideon Kalah Mengejutkan, Herry IP: Mereka Tegang & Pola Permainan Tak Normal

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP, menilai hasil mengejutkan The Minions dari ganda putra Malaysia bukan karena faktor non teknis.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
zoom-in Kevin Sanjaya/Marcus Gideon Kalah Mengejutkan, Herry IP: Mereka Tegang & Pola Permainan Tak Normal
Alexander NEMENOV / AFP
Petenis Indonesia Marcus Fernaldi Gideon (kiri) melakukan pukulan di sebelah Kevin Sanjaya Sukamuljo dari Indonesia dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis ganda putra melawan Chirag Shetty dari India dan Satwiksairaj Rankireddy dari India selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 26 Juli, 2021 - Menurut Herry IP, hasil mengejutkan The Minions dari ganda putra Malaysia bukan karena faktor non teknis. 

Lebih lanjut, kekalahan Minions ini mengingatkan pada hasil Kejuaraan Dunia 2018 atau 2019.

Terlepas masalah tersebut, pasangan Malaysia diakuinya mampu bermain dengan baik.

"Mirip-mirip lah masalahnya, tapi saya tidak sangka di Olimpiade ini permainannya sama sekali tidak keluar. Waktu Kejuaraan Dunia permainannya masih ok.

"Sebenarnya saat pemanasan biasa saja, tapi saat mulai main ketinggalan, nyangkut, ketinggalan, nyangkut lalu di situ mulai tertekan.

"Tapi di luar itu, harus kita akui pasangan Malaysia memang lagi bagus," ungkap Herry.

Di sisi lain, Indonesia masih ada satu wakil di nomor ganda putra setelah keberhasilan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melaju ke Semifinal.

Pasangan yang berjuluk The Daddies ini memastikan langkahnya melaju ke babak Semifinal setelah mengalahkan wakil Jepan, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, pada Kamis (29/7/2021).

BERITA REKOMENDASI

Bermain di di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, The Daddies meraih tiket Semifinal Olimpiade Tokyo 2021 secara susah payah karena melewati Kamura/Sonoda lewat rubber game, 21-14, 16-21, 21-9.

The Daddies pun selanjutnya menantang wakil China Taipei, Lee Yang/Wang Chi-Lin di Semifinal Olimpiade Tokyo 2021.

Mohammad Ahsan (kiri) dari Indonesia dan Hendra Setiawan dari Indonesia merayakan kemenangannya dalam pertandingan perempat final bulu tangkis ganda putra melawan Keigo Sonoda dari Jepang dan Takeshi Kamura dari Jepang pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 29 Juli 2021.
Mohammad Ahsan (kiri) dari Indonesia dan Hendra Setiawan dari Indonesia merayakan kemenangannya dalam pertandingan perempat final bulu tangkis ganda putra melawan Keigo Sonoda dari Jepang dan Takeshi Kamura dari Jepang pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 29 Juli 2021. (PEDRO PARDO / AFP)

Baca juga: Jojo Tersingkir, Wakil Tunggal Putra Indonesia Tersisa Ginting di 8 Besar Olimpiade 2021

Baca juga: Rekap Hasil Bulutangkis Olimpiade 2021: Minions & Jojo Tumbang, Greys/Apri & Ginting Cetak Sejarah

Calon lawan The Daddies di Semifinal tidak bisa dipandang sebelah mata, pasangan yang terbentuk pada tahun 2019 itu tampil gemilang selama fase grup.

Buktinya, mampu mengalahkan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon pada fase grup, gebrakan lain juga dilakukan wakil China Taipei itu untuk menapak ke babak semifinal.

Untuk mencapai Semifinal, Lee/Wang sukses memaksa menyerah andalan tuan rumah, Endo/Watanabe lewat dua set langsung.

Menariknya, Lee/Wang dan The Daddies juga telah sering ketemu sebanyak 10 kali dalam kompetisi resmi BWF.

Sepuluh pertemuan itu diantaranya bisa dimenangkan The Daddies sebanyak 6 pertandingan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas