Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Fakta Unik Ganda Putra Olimpiade - Peluang Ahsan/Hendra Sambung Kembali Rantai Dominasi Indonesia

Tersingkirnya Marcus Gideon/Kevin Sanjaya membuat Indonesia hanya bertumpu pada The Daddies untuk membawa pulang medali emas Olimpiade Tokyo 2021.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Fakta Unik Ganda Putra Olimpiade - Peluang Ahsan/Hendra Sambung Kembali Rantai Dominasi Indonesia
Pedro PARDO / AFP
Mohammad Ahsan (kiri) dari Indonesia dan Hendra Setiawan dari Indonesia merayakan kemenangannya dalam pertandingan perempat final bulu tangkis ganda putra melawan Keigo Sonoda dari Jepang dan Takeshi Kamura dari Jepang pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 29 Juli 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini ulasan fakta unik sejarah sektor ganda putra Olimpiade yang telah secara resmi mulai dipertandingkan sejak tahun 1992 di Barcelona.

Sektor ganda putra dapat dikatakan menjadi nomor andalan kontingen bulutangkis Indonesia dalam mendulang medali emas di Olimpiade.

Tercatat sudah ada tiga wakil Indonesia yang pernah berada di puncak tertinggi podium juara sektor ganda putra bulutangkis dalam sejarah Olimpiade.

Ketiga wakil tersebut yakni Ricky Subagya/Rexy Mainaky (1996), Tony Gunawan/Candra Wijaya (2000), dan Markis Kido/Hendra Setiawan (2008).

Dominasi yang kerap diperlihatkan para generasi pemain ganda putra Indonesia membuat Indonesia terlihat menakutkan di sektor tersebut.

Hanya saja memang tren gemilang saat ini tengah terhenti setelah dua edisi Olimpiade terakhir, sektor ganda putra selalu gagal mendulang medali emas baik di London 2012 maupun Rio 2016.

Baca juga: Semifinal Bulutangkis - Ahsan/Hendra vs Lee/Wang, Misi Double The Daddies, Live TVRI & Indosiar

Baca juga: Bulutangkis Olimpiade: Ahsan/Hendra Wajib Waspada Kebangkitan Lee Yang/Wang Chi-lin

Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan (kiri) dan Markis Kido (kanan), ketika meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008.
Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan (kiri) dan Markis Kido (kanan), ketika meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008. (AFP/ GOH CHAI HIN)

Kini, Olimpiade Tokyo 2021 menjadi tantangan tersendiri bagi sektor ganda putra untuk memperpanjang rantai kesuksesan.

Berita Rekomendasi

Dan pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi satu-satunya harapan yang bisa diandalkan untuk memenangkan medali emas di Olimpiade Tokyo 2021.

Tersingkirnya Marcus Gideon/Kevin Sanjaya membuat masyarakat Indonesia hanya bertumpu pada The Daddies untuk membawa pulang medali emas Olimpiade Tokyo 2021.

Baca juga: Pelatih Ganda Putra Malaysia Asal Indonesia Beberkan Resep Kalahkan Marcus/Kevin

Pasangan Ahsan/Hendra saat ini telah memastikan diri sudah berada di tahap semifinal.

Keduanya dijadwalkan akan melewati hadangan Lee Yang/Wang Chi Lin untuk bisa mengamankan tiket final.

Keseruan laga antara Ahsan/Hendra vs Lee Yang/Wang Chi Lin dijadwalkan akan berlangsung sore ini, Jumat (30/7/2021) pukul 16.15 WIB.

Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan saat melawan pasangan Taiwan Lee Yang dan Wang Chi Lin pada perempat final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/1/2020). Pasangan Hendra dan Ahsan melaju mulus ke semifinal setelah menang dengan skor 9-21, 21-15, dan 21-19. Tribunnews/Jeprima
Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan saat melawan pasangan Taiwan Lee Yang dan Wang Chi Lin pada perempat final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/1/2020). Pasangan Hendra dan Ahsan melaju mulus ke semifinal setelah menang dengan skor 9-21, 21-15, dan 21-19. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Baca juga: Jadwal Ahsan/Hendra & Greys/Apri Semifinal Olimpiade 2021 hingga Ginting Live Indosiar & TVRI

Baca juga: Tembus 8 Besar Olimpiade 2021, Anthony Ginting Langsung Ajak Pelatih Bahas Strategi Hadapi Antonsen

Jika pasangan Ahsan/Hendra mampu melewati tantangan berat melawan wakil Taiwan tersebut.

Keduanya tinggal menunggu pemenang laga semifinal lainnya antara Aaron Chia/Soh Woii Yik (Malaysia) atau Li Jinhui/Liu Yuchen (China).

Terlepas dari siapapun lawan yang akan dihadapi Ahsan/Hendra jika lolos final, yang terpenting keduanya harus bisa menjaga konsistensi performa dan ketenangan sekaligus mentalitas bermain.

Alhasil jika Ahsan/Hendra mampu mempersembahkan medali emas maka rantai kesuksesan sektor ganda putra Olimpiade kembali bisa disambung pada edisi kali ini, setelah dua perhelatan terakhir terputus.

Menarik untuk melihat bagaimana usaha perjuangan yang akan dilakoni oleh pasangan Ahsan/Hendra guna mengembalikan rantai kesuksesan sektor ganda putra Indonesia tersebut di Olimpiade Tokyo 2021.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas