Sambut Langsung Kedatangan Eko Yuli dkk Di Bandara Soetta, Menpora Sampaikan Pesan Presiden Jokowi
Menpora Amali juga menegaskan kedepan target Indonesia bukan laga di ajang-ajang seperti SEA Games dan Asian Games.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyambut langsung beberapa atlet yang telah kembali ke Indonesia setelah berjuang di Olimpiade 2020 Tokyo di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (29/7/2021) pukul 23.30 WIB.
Atlet yang kembali ke Indonesia di kloter pertama ini antara lain Eko Yuli Irawan (angkat besi), Deni (angkat besi), Widya Cantika (angkat besi), Azzahra Permatahani (renang), Mutiara Rahma Putri (dayung) dan Melani Putri (dayung)
“Saya menyampaikan selamat datang kepada para atlet, pelatih dan tim pendamping berma pemerintah indonesia kami menyambut secara resmi kedatangan gelombang pertama dari kontingen Indonesia yang terdiri dari beberapa atlet, pelatih dan pendamping,” buka Menpora Amali, Kamis (29/7/2021).
Baca juga: Zainudin Amali: Peraih Medali Olimpiade 2020 Bakal Ada Bonus dari Pemerintah
“Saya juga sampaikan salam dari Bapak Presiden Joko Widodo, sekaligus ucapan terima kasih beliau dan juga atas nama pemerintah penghargaan dan aspirasi tinggi terhadap perjuangan para atlet, pelatih dan tenaga pendukung yang sudah berlaga di olimpiade tokyo dan tentu masih ada lagi kontingen yang tanding dan nanti baru akan kembali di tanah air sekitar tanggal 4 agustus,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menpora Amali juga menegaskan kedepan target Indonesia bukan laga di ajang-ajang seperti SEA Games dan Asian Games.
Atlet-atlet Indonesia mulai saat ini dipersiapkan bisa mengukir prestasi di ajang Olimpiade.
Bahkan, hal itu termuat dalam Grand Desain Olahraga Nasional yang kini tengah dimatangkan Kemenpora.
Baca juga: Lolos ke Semifinal, Greysia/Apri Cetak Sejarah Baru bagi Indonesia di Ajang Olimpiade Tokyo 2020
“satu hal yang luar biasa, bagaimana yang juga kami sepakati dan sampaikan di berbagai kesempatan bahwa dengan adanya Grand Design Olahraga Nasional maka target utama kita adalah olimpiade, jadi olimpiade jadi sasaran utama kita, kemudian Asian Games dan SEA Games jadi sasaran antara, sehingga pembinaan kita berujung ke Olimpiade,” terang Menpora.
“Karena olimpiade tempat multievent tertinggi dari olahraga dunia, oleh karena itu kita siapkan para atlet kita untuk prestasi tertinggi itu. Mereka tidak akan istirahat terlalu lama, karena saya dapat informasi kualifikasi olimpiade 2024 akan dimulai,” sambungnya.
Menpora Amali juga menyampaikan rasa terima kasih kepada atlet-atlet yang telah menyumbangkan medali untuk Indonesia begitu juga atlet-atlet yang masih belum meraih prestasi.
Baca juga: Atlet Termuda di Olimpiade Tokyo 2020 Hend Zaza Bagikan Impiannya
Ia berharap mereka yang belum sukses meraih prestasi tetap semangat dan bisa mempersiapkan diri kembali jelang tampil di Olimpiade Paris 2024.