Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Greysia Polii/Apriyani Rahayu Sumbang Medali Emas Pertama untuk Indonesia

Pasangan China tak berkutik lagi dan tertahan di angka 10 ketika Indonesia sudah mencapai angka 19.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Greysia Polii/Apriyani Rahayu Sumbang Medali Emas Pertama untuk Indonesia
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Greysia Polii sampai terjatuh-jatuh di lantai pertandingan, Senin (2/8/2021). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pasangan Ganda Wanita bulutangkis Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil mendapatkan medali emas pada Olimpiade Tokyo setelah mengalahkan pasangan China Chen Qingchen/Jia Yifan dengan angka 21-19 dan 21-15.

Pada babak pertama berjalan cukup alot ganda Indonesia dibayangi terus oleh China hingga 20-19.

Namun akhirnya pancingan bola Indonesia yang dibalas smash pasangan China akhirnya ke luar lapangan sehingga babak pertama direbut pasangan Indonesia.

Pasangan China sempat protes kepada juri bahwa itu masuk, bukan bola ke luar tetapi juri menyanggahnya sehingga memberikan angka 21-19 bagi kemenangan Indonesia dalam 28 menit.

"Jangan terpancing mereka ya. Mereka memang ingin bermain panjang supaya kalian terpancing smash lalu di situlah mereka masuk," nasihat sang pelatih Indonesia di babak pertama.

Teriakan Apriyani "uwaiiii" yang cukup menggelegar semakin meningkatkan semangat pasangan Indonesia tersebut.

Pelatih sedang menasihati pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Andriyani Rahayu saat selesai babak pertama pada pertandingan final Olimpiade, Senin (2/8/2021).
Pelatih sedang menasihati pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Andriyani Rahayu saat selesai babak pertama pada pertandingan final Olimpiade, Senin (2/8/2021). (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)
Berita Rekomendasi

Kadang teriakan Apriyani disambut pihak terkait Indonesia seperti pers dan ofisial yang ikut menonton pertandingan ini dengan teriakan "Indonesia" memberi semangat juga.

Bahkan di akhir babak pertama dengan bernyanyi lagu Indonesia.

Di babak kedua pemain China sempat tertinggal 7-2 dari pasangan Indonesia.

Pihak pelatih China pun menasihati agar bermain lebih hati-hati dan jangan buru-buru.

Hasilnya pemain China berhasil bermain lebih baik dengan penempatan bola tipis di tepi garis kiri dan kanan menambah angka bagi mereka sehingga 6-6.


Di pihak Indonesia tampaknya Apriyani mulai "panas" dengan smash nya tak memberi ampun lagi kepada pasangan China sehingga terus melaju mengumpukan angka hingga 11-7.

Bahkan bola pertama di depan langsung di smash Apriyani dan tak bisa dibalas lagi oleh pasangan China sehingga menjadi 12-8.

Baca juga: Hasil Final Bulutangkis Olimpiade, Greysia Polii/Apriyani Rahayu Raih Medali Emas Perdana Indonesia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas