Greysia Polii/Apriyani Rahayu Sumbang Medali Emas Pertama untuk Indonesia
Pasangan China tak berkutik lagi dan tertahan di angka 10 ketika Indonesia sudah mencapai angka 19.
Editor: Dewi Agustina
Kesalahan pasangan China banyak menyangkut di net, bola smash dari Indonesia dan hal itu rupanya dimanfaatkan sekali oleh pasangan Indonesia untuk memancing China membalas pendek supaya menyangkut di net.
Pihak Indonesia pun dengan smart banyak memanfaatkan bola ke luar dari pasangan China, baik ke luar garis kanan kiri bahkan tidak sampai ke pihak Indonesia yang ada di depan net (ke luar).
Drop shot Apriyani di depan net juga sangat apik, apalagi tepat di antara kedua pasangan China sehingga berdampak tak ada satu pun yang mengambilnya dan kemenangan tambah satu angka bagi Indonesia.
Pasangan China tak berkutik lagi dan tertahan di angka 10 ketika Indonesia sudah mencapai angka 19.
Namun China dengan sabar bisa menambah angka satu per satu sehingga bisa mencapai angka 15 dan dikunci Indonesia dengan kemanangan 21-15 dalam waktu 25 menit.
Ini adalah medali emas pertama dan satu-satunya bagi Indonesia dalam Olimpiade Tokyo yang akan ditutup 8 Agustus mendatang.
Kemenangan ini spontan membuat Greysia Polii/Apriyani Rahayu loncat kegirangan dan berpelukan di lapangan.
Mereka menangis terharu sekaligus gembira di pelukan sang pelatih.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.