Atlet Belanda Ini Sebut Minum Kopi Jadi Kunci Menangi Medali Emas Olimpiade Tokyo 2021
Sprinter asal Belanda, Sifan Hassan mengaku kunci suksesnya meraih medali emas adalah dengan minum kopi.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Atlet yang berlaga di ajang Olimpiade Tokyo 2021 pasti punya cara masing-masing untuk mempersiapkan diri secara maksimal.
Bagi pelari asal Belanda, Sifan Hassan, persiapannya untuk berlaga di nomor lari 5000 meter barangkali lain daripada yang lain.
Ia mengaku meminum kopi adalah kunci suksesnya dalam berlaga di cabor atletik Olimpiade Tokyo 2021 kali ini.
Baca juga: Wejangan Sang Ayah untuk Ginting Usai Menangi Medali Perunggu Olimpiade Tokyo
Hal itu diungkapkan Hassan setelah tampil sebagai juara di nomor yang ia ikuti tersebut.
Ia mengamankan medali emas setelah mengalahkan lawan-lawan yang tak kalah hebat.
Dikutip dari laman BBC, Sifan Hassan mesti mengalahkan dua kali juara dunia atletik asal Kenya, Hellen Obiri.
Tak hanya itu, ia juga unggul dari jagoan Ethiopia, Gudaf Tsegay.
Baca juga: Eng Hian, Sosok di Balik Medali Emas Olimpiade, Ubah Greysia/Apriyani dari Bukan Unggulan Jadi Juara
"Tanpa kopi aku tak akan bisa menjadi juara Olimpiade," ungkap Sifan Hassan.
Rupanya, terdapat alasan tersendiri mengapa Sifan menyebut minum kopi sebagai kunci kemenangan.
Hal itu terjadi setelah dirinya mengalami insiden saat berlaga di nomor lari yang lain, yaitu 1.500 meter.
Saat itu, ia terjatuh tak lama setelah tanda dimulainya laga dibunyikan.
Sifan pun mengaku merasakan perasaan yang aneh setelah itu.
Energi yang ada pada tubuhnya seakan menghilang begitu saja.
Padahal tak lama setelah itu, ia harus bertanding di final nomor 5.000 meter putri.
"Saya tidak bisa mempercayainya. Itu sangat-sangat buruk ketika saya terjatuh," ujar Sifan Hassan.
"Ketika itu terjadi dan saya harus bangkit, saya merasa menggunakan energi yang terlalu banyak."
"Saya tidak percaya apa yang terasa di kaki saya. Seluruh energi saya serasa melayang begitu saja."
"Saya sangat lelah. Tanpa kopi, saya tidak akan menjadi juara Olimpiade. Saya membutuhkan semua kafein itu!," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)