Sosok Muamar Qadafi, Pelatih Kevin Cordon Asal Solo, Indonesia yang Mentas di Amerika Latin
Sosok pelatih bulutangkis Indonesia yang berada di balik kesuksesan Kevin Cordon, tunggal putra Guatemala yang menembus semifinal Olimpiade 2021.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Daryono
Awal mula Muamar Qadafi jadi Pelatih Kevin Cordon
Cerita bermula ketika dua rekan Muamar Qadafi di Djarum Badminton Club, Roy Purnomo dan Agustinus Sartono menjadi sparring partner di Peru.
"Saat itu, pelatih Peru asal China mengundurkan diri, dan sang pelatih memberi tahu kedua rekan saya (Roy Purnomo dan Agustinus Sartono) bahwa ia membutuhkan seseorang untuk melanjutkan tugasnya," tambah Muamar Qadafi.
Baca juga: Greysia Pecahkan Rekor Atlet Tertua Peraih Emas BuluTangkis Olimpiade, Apri Pebulu Tangkis Termuda
Pria kelahiran 30 Oktober 1981 itu sempat tidak diketahui namanya oleh Peru, namun setelah itu Qadafi memutuskan untuk terbang langsung ke Peru dan memutuskan keluar dari klub bulutangkis Djarum.
Saat menjadi juru taktik Peru, Qadafi berhasil membawa Peru ke Kejuaraan PanAm Junior pada tahun 2006, kompetisi seperti Kejuaraan Junior Asia di Asia.
Dan ketika itulah, nama Muamar Qadafi mulai naik.
''Setelah saya membawa Peru ke Kejuaraan PanAm Junior 2006, itu kompetisi seperti Kejuaraan Junior Asia di Asia, orang-orang perlahan mulai mengenali saya,'' terang Qadafi.
Namun setelah itu dia kembali ke Indonesia, setelah namanya naik dia menerima tawaran untuk melatih di Guatemala.
Masa pelatihan itu tak bertahan lama dan hanya satu tahun periode.
Qadafi setelah itu melangkah dan melakukan perjalanan ke berbagai negara hingga akhirnya dia mendapatkan tawaran kedua pada tahun 2017.
"Saya kembali ke Peru dan juga melatih di Meksiko," lanjutnya.
Dengan pengalaman yang lebih matang, Qadafi membuat Guatemala menjadi kekuatan bulu tangkis di Amerika Latin.
Menurut Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI, Bambang Roedyanto, Muamar Qadafi pelatih yang membawa Kevin Qordon menjadi pemain pertama dari PanAm Continental ke perempat final Olimpiade.
Hal itu disampaikannya melalui akun media sosial Rudy.