Menpora Amali Segera Evaluasi Pencapaian Prestasi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
para atlet Indonesia akhirnya tetap mampu mengharumkan Indonesia dengan torehan satu medali emas, satu perak dan tiga perunggu.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mewakili pemerintah dan masyarakat Indonesia mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi tinggi kepada kontingen Indonesia yang telah berjuang di Olimpiade Tokyo 2020.
Apalagi perjuangan di Olimpiade kali ini harus lebih ekstra mengingat diadakan di tengah pandemi Covid-19.
Meskipun demikian, para atlet Indonesia akhirnya tetap mampu mengharumkan Indonesia dengan torehan satu medali emas, satu perak dan tiga perunggu.
Menpora juga mengaku bersyukur rombongan atlet Indonesia yang terakhir kembali pada Kamis dini hari tadi semuanya dinyatakan sehat semua.
Baca juga: Pemain Kelas Dunia, Peforma Jonatan Christie di Olimpiade Bikin Joko Suprianto Bingung
“Siang ini mewakili pemerintah saya sampaikan terimakasih atau apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet, pelatih dan tenaga pendamping serta CdM Bapak Rosan Roeslani serta tim CdM, juga ingin sampaikan terimakasih kepada NOC indonesia pada Ketum, Raja Sapta Oktohari dan jajarannya yang sudah bekerja keras sehingga kita di tengah pandemi yang melanda negeri ini dan juga negeri tempat berlangsungnya olimpiade tapi kita bisa ikuti dan alhamdulillah laporan CdM tadi malam semuanya dalam keadaan sehat,” kata Menpora dalam konferensi pers secara daring, Kamis (5/8/2021).
“Pada awal kita lihat pemberitaan ada beberapa atlet, pelatih dari negara peserta lainnya yang terpaksa harus kembali ke negaranya karena hambatan kesehatan tapi Alhamdulillah kita pada sampai kepulangan pagi tadi seluruhnya sehat walafiat,” sambung dia.
Baca juga: Deretan Hadiah dan Bonus yang Dijanjikan ke Greysia/Apriyani, Dari Duit Miliaran Sampai Rumah di PIK
Setelah mengikuti Olimpiade 2020 Tokyo, Amali mengagendakan menggelar evaluasi bersama jajaran lainnya.
Evaluasi yang salah satunya mengukur pencapaian prestasi di Olimpiade 2020 Tokyo akan diadakan menunggu beberapa pengurus yang masih menjalani karantina setibanya di Jakarta.
Seperti diketahui, karantina kini menjadi hal yang wajib dilakukan setelah menjalani penerbangan dari luar negeri.
“Sesuai dengan prokes sekarang ini semua yang baru saja datang dari Jepang baik yang mereka datang dini hari tadi maupun penerbangan sebelumnya, itu melakukan prokes sesuai dengan peraturan yang ada, dan sekarang masih menjalani masa karantina, oleh karena itu kita beri semangat supaya mereka bisa jalani karantina ini sebaik-baiknya dan setelah itu baru bisa beraktivitas,” ujar Amali.
“Setelah itu semua kami akan segera evaluasi bersama-sama dengan CdM, dengan NOC, dengan pimpinan cabor yang berangkat tentu dengan pelatih dan unsur lainnya yang terlibat langsung di olimpiade ini,”
“Pak Raja Sapta juga masih di Tokyo harus ikuti upaya penutupan, tunggu mereka kembali baru kita akan duduk lagi, tapi secara internal kita akan evaluasi, makanya hari ini ada beberapa pejabat Kemenpora yang ikut di sini karena memang kita akan tindak lanjuti apa yang saya sampaikan ini,” katanya.