Sorotan Bulutangkis: Redupnya Performa Jonatan Christie Pasca Medali Emas Asian Games 2018
Performa Jonatan Christie yang tampak meredup setelah meraih medali emas 2018 lalu terus menjadi sorotan.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
Tersingkirnya Jojo pada awal babak tersebut tentu menjadi evaluasi tersendiri bagi pelatih mengingat kualitas yang dimiliki sang pemain.
Setelah sempat terhenti setahun akibat pandemi Covid-19, performa Jojo belum kunjung membaik.
Dua turnamen besar pada awal tahun ini yang diselenggarakan Thailand belum membuahkan hasil bagi Jojo.
Jojo harus tersingkir pada babak perempat final Thailand Open I dan Thailand Open II.
Dan terbaru Jojo tersingkir di tangan Shi Yuqi tepatnya di babak perempat final Olimpiade Tokyo 2021.
Jojo gagal menampilkan perlawanan sengit melawan Shi Yu Qi serta harus kalah dengan skor 11-21 dan 9-21.
Kekalahan itu terasa tak biasa mengingat permainan Jojo terlihat lesu sehingga tidak bisa memberikan perlawanan lebih.
Baca juga: Tenaga Dikuras Lawan Antonsen, Faktor yang Bikin Anthony Ginting Kalah di Semifinal Olimpiade
Baca juga: Joko Suprianto: Anthony Ginting Didikte Chen Long Sampai Jatuh Bangun di Semifinal Olimpiade
Penampilan Jojo itupun mendapatkan kritikan dari legenda bulutangkis tunggal putra Indonesia, joko Suprianto.
Kekalahan Jojo, panggilan akrab Jonatan Christie, atas wakil China Shi Yu Qi di babak 16 besar menjadi pertanyaan besar bagi Joko Suprianto.
"Jonatan itu pemain kelas dunia. Dia punya prestasi bagus di Asian Games (2018) dan beberapa turnamen," kata Joko saat berbincang dengan tribunnews.com via telepon, Rabu (4/8/2021).
"Tapi kemarin kita lihat Jonathan itu under perform, sampai bingung juga saya melihatnya. Kok seperti ini ya permainannya? Kok tidak menunjukkan pola main yang sebenarnya dari Jonathan?" sambung jawara IBF 1993 itu.
Pernyataan yang dilontarkan Joko Suprianto itu cukup sesuai dengan keadaan yang dialami oleh Jojo.
Alhasil Jojo perlu untuk bisa segera bangkit agar ia bisa kembali menjadi andalan Indonesia dalam meraih prestasi di sektor tunggal bulutangkis dunia.
Jojo saat ini masih menempati peringkat ketujuh dunia tepat dibawah Anthony Sinisuka Ginting dan Chen Long yang secara berurutan menempati keempat serta kelima.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan/Lusius Genik)