BWF Beri Hak Istimewa ke Greysia Polii/Apriyani Rahayu Seusai Rebut Medali Emas Olimpiade
Bukan hanya bonus, Greysia/Apriyani juga memiliki keuntungan lain yang diberikan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Badan bulutangkis dunia Badminton World Federation (BWF) memberikan hak istimewa buat ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Hal itu diberikan karena Greysia/Apriyani merupakan peraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Seperti diketahui, Greysia/Apriyani baru saja mempersembahkan medali emas di cabang bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Itu menjadi medali emas pertama dan satu-satunya bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Pasangan peringkat enam dunia itu sekaligus menjadi ganda putri Indonesia pertama yang berhasil menyumbang emas di Olimpiade.
Baca juga: Deretan Hadiah dan Bonus yang Dijanjikan ke Greysia/Apriyani, Dari Duit Miliaran Sampai Rumah di PIK
Baca juga: Digebuk Greysia/Apriyani di Final, Ganda China Dilaporkan ke BWF Karena Ucapkan Kata-kata Kotor
Berkat pencapaian tersebut, Greysia/Apriyani telah dinanti oleh sejumlah bonus, baik dari pemerintah maupun pihak swasta.
Pemerintah Indonesia melalui Kemenpora telah menjanjikan bonus sebesar 5 miliar rupiah untuk peraih medali emas.
Baca juga: Ganda Juara Terancam Bubar, Greysia Polii Ingin Pensiun, Ini 3 Calon Pasangan Baru Apriyani Rahayu
Bukan hanya bonus, Greysia/Apriyani juga memiliki keuntungan lain yang diberikan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Greysia/Apriyani memiliki hak istimewa, yakni lolos langsung ke turnamen BWF World Tour Finals (WTF) 2021.
Artinya, Greysia/Apriyani bisa langsung masuk ke BWF World Tour Finals tanpa harus melewati jalur kualifikasi.
Baca juga: Hendra Setiawan Pamit dari Olimpiade, Pebulutangkis Singapura: Jangan Tipu Lo
Baca juga: Digebuk Greysia/Apriyani di Final, Ganda China Dilaporkan ke BWF Karena Ucapkan Kata-kata Kotor
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Anggota Dewan BWF Bambang Roedyanto melalui akun Twitter pribadinya.
PBSI melalui Ketua Bidang Humas dan Media Broto Happy membenarkan informasi yang dirilis Bambang Roedyanto.
Menurut PBSI, kemudahan itu hanya diberikan kepada pebulu tangkis peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
"Kami masih fokus untuk keputusan itu berlaku bagi peraih medali emas Olimpiade," kata Broto dikutip SuperBall.id dari Kompas.com.
Baca juga: Pemain Kelas Dunia, Peforma Jonatan Christie di Olimpiade Bikin Joko Suprianto Bingung