Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Doa Aburizal Bakrie Terkabulkan, Apriyani Rahayu Sukses Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020

Greysia Polii/Apriyani Rahayu mempersembahkan medali emas ganda putri pentas Bulutangkis Olimpiade 2020 Tokyo

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Doa Aburizal Bakrie Terkabulkan, Apriyani Rahayu Sukses Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020
Dok. pribadi
ARB saat berkesempatan menyambangi PB Pelita Bakrie di Duri Kosambi, Jakarta Barat. Saat itu, Rabu malam, 17 Juli 2013. Apriyani Rahayu (yang dilingkari) ada diantara pemain 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keberhasilan duet Greysia Polii/Apriyani Rahayu mempersembahkan medali emas ganda putri pentas Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020, Jepang, menumbuhkan kebahagiaan dan sekaligus kebanggaan bagi masyarakat Indonesia.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses merebut gelar juara sekaligus menggapai medali emas ganda putri setelah mengalahkan unggulan teratas dari China Chen Qingchen/Jia Yifan 21-19 dan 21-15, Senin siang, 2 Agustus 2021 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo.

Kebahagiaan dan kebanggaan itu pula yang dirasakan oleh Ir.Aburizal Bakrie, salah satu pembina olahraga terbaik tanah air.

Aburizal Bakrie dan pemain Pelita Bakrie
Aburizal Bakrie bersama pemain PB Pelita Bakrie, delapan tahun lalu. Tampak Apriyani Rahayu, berdiri baris tiga nomor 2 dari kanan

Pasalnya, Apriyani Rahayu, pasangan dari Greysia Polii, pada masa remajanya adalah pemain dari Perkumpulan Bulu tangkis (PB) Pelita Jaya yang belakangan dikenal sebagai Pelita Bakrie.

"Apri sekitar enam tahun bergabung dengan PB Pelita Bakrie," ungkap Icuk Sugiarto, Kamis malam (5/8/2021).

Icuk Sugiarto adalah pemain utama, pelatih dan kemudian menjadi ketua PB Pelita Bakrie.

Aburizal Bakrie, atau ARB, juga menyatakan kebahagiaan dan kebanggaannya atas pencapaian luar biasa Apriyani Rahayu.

ARB saat di PB Pelita Bakrie di Duri Kosambi
ARB saat berkesempatan menyambangi PB Pelita Bakrie di Duri Kosambi, Jakarta Barat. Saat itu, Rabu malam, 17 Juli 2013. Apriyani Rahayu (yang dilingkari) ada diantara pemain
BERITA TERKAIT

ARB kemudian mengenang pertemuannya dengan Apriyani Rahayu delapan tahun lampau.

"Momen-momen yang sangat menyenangkan," papar ARB, Kamis malam.

Momen-momen yang sangat menyenangkan itu adalah saat ia berkesempatan menyambangi PB Pelita Bakrie di Duri Kosambi, Jakarta Barat. Saat itu, Rabu malam, 17 Juli 2013.

Ada sekitar dua jam ARB  berada di sana. Disuguhi latih tanding sejumlah pemain. Lalu, bercengkrama, bersenda-gurau, bersama mayoritas pemain yang ditangani langsung oleh juara dunia 1983, Icuk Sugiarto.

Mereka mayoritas masih remaja, belasan tahun. ARB memompa semangat mereka. Mendoakan mereka kelak berhasil, menjadi pemain besar, mengharumkan nama bangsa di pentas internasional.

Di antara puluhan pemain itu, ada Apriyani Rahayu, yang kala itu berusia 15 tahun. Pemain asal Konawe, Sulawesi Tenggara itu, tentu saja masih terlihat imut-imut.

ARB terlihat bahagia sekali bertemu dengan para pemain tersebut. Ia memasang foto bersama para pemain itu di akun twitternya, keesokan paginya.

ARB saat menyambangi PB Pelita Bakrie 1
ARB saat menyambangi PB Pelita Bakrie di Duri Kosambi, Jakarta Barat. Saat itu, Rabu malam, 17 Juli 2013. Apriyani Rahayu (dilingkari) ada diantara pemain.
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas