TRIBUNNEWS.COM - Ada satu penyesalan yang dimiliki oleh Valentino Rossi saat mengumumkan masa depannya di ajang balap MotoGP.

Pembalap Yamaha Petronas SRT, Valentino Rossi akhirnya memutuskan pensiun di akhir MotoGP 2021, Kamis (6/8/2021).

Sebagaimana yang dketahui, rider berusia 42 tahun itu telah berkarier di kejuaraan dunia balap motor sejak 1996 atau selama 25 tahun.

Di sepanjang kariernya, Rossi telah merengkuh sembilan gelar juara termasuk tujuh titel juara dunia di kelas premier.

Akan tetapi mahkota juara terakhir yang dimenangi Rossi direbut pada 2009.

Baca juga: Jadwal FP1 & FP2 MotoGP Styria Hari Ini di Sirkuit Red Bull Ring Spielberg, Live Fox Sports

Baca juga: Kisah Antiklimaks Valentino Rossi di MotoGP, Era Fantastic Four Berakhir & Persaingan Baru Dimulai

Keputusan The Doctor untuk hengkang dan bergabung dengan Ducati bukan menjadi keputusan yang tepats aat itu.

Keputusan itu terbukti salah karena Rossi sulit kompetitif usai hanya naik podium dua kali dalam dua tahun.

Valentino Rossi kemudian kembali ke pangkuan Yamaha pada 2012 namun pencapaian terbaiknya ialah runner-up tiga kali beruntun.

Seiring dengan pertambahan usianya, Rossi semakin kesulitan dan perlahan-lahan mimpi mewujudkan gelar juara kesepuluh tak lagi mungkin diraih.

Ia hanya dapat mengakui bahwa satu d antara penyesalan yang ia miliki adalah kegagalan menggenapi titel juaranya.

“Saya sedikit sedih karena saya tidak memenangkan kejuaraan (bersama Ducati). Terutama karena saya pikir, untuk level dan kecepatan, saya kalah dua kali di balapan terakhir,” ucap Rossi seperti yang dikutip dari aman Motosan.

Peruntungan Rossi pun tidak kunjung berubah setelah 'degradasi' ke tim satelit, Petronas Yamaha SRT.

The Doctor membukukan tiga kali mendulang angka dalam sembilan balapan pertama MotoGP 2021 sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun di akhir musim ini.

“Jadi saya pikir saya pantas mendapatkan sepuluh tetapi begitulah adanya. Namun saya tidak bisa mengeluh tentang hasil karier saya,” ucap Rossi melanjutkan.