Jadi Korban Keganasan Marc Marquez di MotoGP Styria, Aleix Espargaro Mencak-mencak
Pembalap Aleix Espargaro marah besar pada MotoGP steward setelah dua kali bersenggolan dengan Marc Marquez.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Espargaro justru menyalahkan steward yang ia anggap tak menjalankan tugasnya dengan benar.
Sebagai informasi, steward adalah badan yang mengurusi soal kedisiplinan yang ada di MotoGP.
Penerapan sanksi juga termasuk dari tugas steward.
"Soal Marquez, saya tak akan menyalahkannya. Maksudku, tidak ada gunanya. Marc adalah Marc," ungkap Espargaro.
"Setiap balapan dia selalu menyalip dengan cara seperti itu selama 10 tahun."
"Pihak yang ingin saya salahkan adalah panel steward."
"Saya tidak tahu, mungkin mereak sedang melihat penutupan Olimpiade," sambungnya.
Menurut Espargaro, saat overtake berlangsung, sebenarnya tak ada ruang bagi Marquez untuk mendahuluinya.
Namun, sang Baby Alien tetap nekad dan menyenggol dirinya hingga keluar trek.
"Marquez menentukan apa yang ia lakukan dalam balapan. Semua orang berhak melakukan apapun. Panel steward-lah yang harus menghukum," ujar Espargaro.
"Maksudku, itu tidak ada ruang sama sekali baginya."
"Dia mengenai lengan saya dengan cukup keras, terutama di insiden pertama dan saya keluar trek," lanjutnya.
Menurutnya, hasilnya akan lain jika dirinya terjatuh dan menimbulkan kecelakaan besar.
"Jika hari ini saya menghantam pembalap lain, maka itu akan ada hukumannya."
"Tapi karena tidak ada yang terjatuh, maka tidak ada penalti."
"Mengapa kami memiliki panel steward seperti ini?" lanjut Espargaro.
(Tribunnews.com/Guruh)