Komentar Rionny Mainaky soal Drawing Piala Thomas dan Uber, Optimis Libas Calon Lawan
Rionny Mainaky menanggapi hasil drawing Piala Thomas dan Uber Indonesia yang berada di grup yang cukup menguntungkan.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Tim bulutangkis Indonesia mendapat hasil drawing yang cukup menguntungkan di Piala Thomas dan Uber 2021.
Di sektor putra, Indonesia berada di Grup A bersama Taiwan, Aljazair dan Thailand.
Di atas kertas, hanya Taiwan saja yang berpotensi merepotkan Anthony Ginting cs.
Baca juga: Gagal Bersinar di Olimpiade, The Minions Dapat Masukan dari Legenda Bulutangkis Denmark
Terlebih, mereka memiliki ganda putra yang tengah mengalami momentum bagus.
Ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-lin akan menjadi tantangan terberat bagi Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.
Selain itu, Taiwan juga memiliki Chou Tien Chen di sektor tunggal yang bisa menebar ancaman.
Sedangkan untuk Aljazair dan Thailand kemungkinan besar bisa ditangani oleh wakil Merah Putih.
Baca juga: Sorotan Bulutangkis: Puasa Medali Emas Berlanjut, Proyek Malaysia Tatap Olimpiade Los Angeles
Namun Jonatan Christie cs haram untuk meremehkan lawan yang mereka hadapi.
Hasil drawing Piala Thomas ini mendapat komentar dari Rionny Mainaky.
Kabid Binpres PBSI ini merasa optimis tim putra bisa melaju ke babak berikutnya.
Calon lawan yang akan dihadapi pada fase grup dianggap tak akan merepotkan Mohammad Ahsan dkk.
Bahkan, Rionny yakin tim Indonesia dapat menjadi juara grup A.
"Kans kami di grup A Piala Thomas, peluangnya untuk menjadi juara grup itu ada," ungkap Rionny dikutip dari laman PB Djarum.
"Hanya saja tetap tidak boleh lengah, terutama saat berhadapan dengan tim Chinese Taipei (Taiwan)."
"Kekuatan mereka merata, apalagi ganda putranya (Lee Yang/Wang Chi-Lin) baru mendapat medali emas Olimpiade."
"Untuk Aljazair dan Thailand saya rasa kita bisa, tidak ada kendala," sambungnya.
Bukan tanpa alasan Rionny ingin tim Piala Thomas Indonesia berada di puncak grup.
Ia tak ingin para pebulu tangkis andalan Indonesia masuk lubang jarum di fase knockout perdana.
Dengan menjadi juara grup, mereka bisa mengurangi resiko bertemu Denmark, China, dan Jepang di delapan besar.
"Kami mengincar posisi juara grup untuk menghindari bertemu lawan kuat di delapan besar seperti China, Denmark, dan Jepang," ujar Rionny.
"Setidaknya mengurangi tekanan dulu karena di delapan besar tekanan pasti jadi lebih besar," lanjutnya.
Optimisme tinggi juga tersemat pada tim Piala Uber Indonesia.
Rionny menganggap Gregoria Mariska cs berada di grup yang tak terlalu berat.
Meski demikian, bukan berarti lawan-lawan yang berada di grup tersebut tak bisa menghadirkan kejutan.
Untuk diketahui, tim Piala Uber Indonesia berada di Grup A.
Srikandhi Merah Putih akan bersaing dengan Jepang, Jerman, dan Prancis di grup ini.
Di atas kertas, Jepang menjadi lawan paling berat bagi Greysia Polii dan kolega.
Kemampuan yang dimiliki pemain seperti Nozomi Okuhara, Akane Yamaguchi hingga Yuki Fukushima tak perlu diragukan lagi.
Untuk itu, para pemain Indonesia perlu waspada tetapi tak gentar pada lawan yang dihadapi.
"Untuk tim Uber, saya rasa Jerman dan Perancis ini tidak masalah lah. Kalau melihat kekuatan kita unggul," ujar Rionny Mainaky.
"Yang kita harus berjuang pasti lawan Jepang tapi tetap kalau bisa juara grup lebih baik. Kalau kita bisa manage yang bagus, kemungkinan kita bisa kalahkan mereka."
"Kalau kita lihat di Olimpiade kemarin tim Jepang bermain dengan tekanan yang sangat tinggi. Pelajarannya kita tidak boleh takut, mereka bisa kita kalahkan dengan persiapan yang baik, bermain dengan tenang dan memberikan tekanan pada mereka," lanjutnya.
Gelaran Piala Thomas dan Uber 2021 sendiri akan dilangsungkan di Aarhus, Denmark.
Ajang beregu antarnegara ini akan berlangsung dari tanggal 9 - 17 Oktober 2021 mendatang.
(Tribunnews.com/Guruh)
Saksikan juga wawancara eksklusif dengan Menpora Zainudin Amali berikut ini: