Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Tak Cukup Modal Motor, Johann Zarco Kantongi Faktor X dalam Pacuan Juara Dunia MotoGP 2021

Johann Zarco menyebut kecerdasan seorang pembalap menjadi faktor penting dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2021.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Tak Cukup Modal Motor, Johann Zarco Kantongi Faktor X dalam Pacuan Juara Dunia MotoGP 2021
GEN LLUIS / AFP
Pembalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo (kanan) mengendarai di depan pembalap Prancis Ducati-Pramac Johann Zarco selama balapan MotoGP Moto Grand Prix de Catalunya di Circuit de Catalunya pada 6 Juni 2021 di Montmelo di pinggiran Barcelona. 

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Pramac Ducati, Johann Zarco mencoba memetik hikmah dari perburuan gelar juara dunia MotoGP 2021.

Johann Zarco menyebut bahwa faktor motor, device dan gaya balap tak melulu bisa menjadi garansi seorang rider meraih titel juara dunia MotoGP.

Rider berkebangsaan Prancis ini memahami bahwa ada satu kata kunci sukses yang terkadang luput dari perhatian, yakni kecerdasan.

Baca juga: Taktik Gotong Royong Rider Ducati Lengserkan Quartararo dari Puncak Klasemen MotoGP 2021

Baca juga: Fabio Quartararo Terpepet, Sinergi Ducati dan Ambisi Joan Mir Teror Penguasa Klasemen MotoGP 2021

Pembalap Prancis Ducati-Pramac, Johann Zarco, mengungguli pembalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo selama kejuaraan dunia moto balapan MotoGP Grand Prix Italia di arena pacuan kuda Mugello pada 30 Mei 2021.
Tiziana FABI / AFP
Pembalap Prancis Ducati-Pramac, Johann Zarco, mengungguli pembalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo selama kejuaraan dunia moto balapan MotoGP Grand Prix Italia di arena pacuan kuda Mugello pada 30 Mei 2021. Tiziana FABI / AFP (Tiziana FABI / AFP)

Kejutan performa Johann Zarco memang menjadi daya tarik tersendiri dalam kejuaraan MotoGP 2021.

Tak diduga sama sekali, rider kawakan satelit Ducati ini mampu bersaing dengan Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha untuk perebutan titel juara.

Sejak awal, Zarco tidak memiliki ekspektasi tinggi terkait dirinya bisa nangkring di posisi atas klasemen MotoGP 2021.

Namun ia mulai berada dalam tekanan saat sembilan seri terlakoni, alias pasca-libur paruh pertama kejuaraan.

BERITA REKOMENDASI

Ambisinya yang terlalu menggebu untuk dapat memangkas perolehan poin dengan Quartararo membuatnya kerap kehilangan kontrol saat balapan.

Sebagai contohnya adalah saat Zarco terjatuh pada seri MotoGP Austria 2021.

Imbas dari kecelakaan tersebut, Zarco tak bisa merampungkan balapan alias DNF. Akhirnya, selisih perolehan poin yang ia miliki dengan El Diablo kian meningkat.

Pembalap Prancis Pramac Racing Johann Zarco memimpin balapan MotoGP pada Grand Prix Portugis di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao pada 18 April 2021.
PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP
Pembalap Prancis Pramac Racing Johann Zarco memimpin balapan MotoGP pada Grand Prix Portugis di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao pada 18 April 2021. PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP (PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

"Itu pejaran yang sangat berharga bagi saya," terang Johann Zarco, seperti yang dikutip dari laman Motorsport-Total.

"Jujur saja, saya memikirkan peluang untuk menjadi juara dunia saat libur musim panas," terangnya melanjutkan.

"Saya tidak tahu itu, namun tekanan yang saya rasakan membuat beberapa kali keputusan yang saya ambil tak tepat."

Disinggung mengenai margin poin yang semakin melebar dengan El Diablo, Johann Zarco tak ambil pusing.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas