Timnas Bola Basket U-18 Bakal Hadapi Lawan Berat di 3x3 World Cup kata George F Dendeng
Timnas Bola Basket U-18 puteri diperkuat Angelica Jennifer Candra, Vanissa Renata Siregar, Syarafina Ayasa Sjahril, dan Margareth
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timnas Bola Basket Indonesia putera dan puteri U-18 akan bertolak ke Hungaria minggu malam (22/8/2021). Di sana, para patriot bangsa ini akan berjuang di FIBA World Cup U-18.
Untuk Timnas Putera U-18 akan bersaing dengan Brazil, Ukraina, Kazakhstan, dan Prancis di pool A. Sedangkan Timnas Puteri U-18 akan bertarung melawan Jerman, Israel, dan Latvia di pool C. Di pool ini seharusnya ada Srilanka tapi belakangan mundur karena ada yang terpapar Covid 19.
Salah satu penggawa Timnas Bola Basket putera U-18, Rafael Pasha mengatakan, saat ini kondisi tim sudah sangat siap bertanding sejak latihan di GMC Cirebon 8 Agustus lalu. Dia bersama rekannya akan berikan yang terbaik demi Bangsa Indonesia di Hungaria nanti.
"Sejak 8 Agustus kami telah mempersiapkan yang terbaik untuk membela nama Indonesia, walaupun dengan waktu yang sangat sempit pelatih mampu memberikan materi-materi dan sistem permainan yang dapat digunakan kami semua sebagai satu kesatuan dan materi penguatan fisik yang baik," terang Pasha.
Terkait persaingan di Grup A, Pasha mengaku, Prancis merupakan salah satu tim unggulan. Namun juga tetap tidak bisa meremehkan kekuatan dari Brazil, Kazakhstan, dan Ukraina. Mereka merupakan negara mumpuni dalam 3x3.
"Akan tetapi kami juga yakin bahwa dengan usaha yang maksimal kami bisa memanfaatkan peluang dengan baik di dalam grup A," tukasnya.
Dari Timnas Bola Basket Puteri U-18, Margareth Marcel Janna mengaku akan berusaha sebaik mungkin dan berusaha maksimal di ajang nanti. Sebab, kesempatan langka bisa membela nama negara di kancah internasional.
Baginya, persaingan di Grup C di FIBA World Cup ini sangat ketat. Ini menyusul adanya tim-tim yang bagus (Jerman dan Latvia). Namun kehadiran mereka tidak akan mengundurkan semangat tanding. Sebaliknya situasi ini akan dimanfaatkan untuk memberikan permainan terbaik.
"Saya yakin tim saya akan melakukan yang terbaik dan apapun hasilnya kita harus tetap berjuang," tegasnya.
Penanggung Jawab Timnas Bola Basket U-18 Lie Wen mengaku sangat bersyukur dalam perjuangan kali ini mendapat dukungan dari sponsor seperti Bank BTN, Nuraga, Hoops Indonesia, JNE Express, Stayhoops, Makan ku, dan Travel Wifi.
Dukungan ini diharapkan bisa menjadi penyemangat para pemain berjuang di Hungaria nanti. Sekalipun, melihat rivalitas di ajang ini pihaknya tidak mematok target muluk. Mengingat, perjalanan mereka masih panjang.
"Saya pribadi tidak ingin memberikan beban bagi mereka, terlebih ini adalah level world cup, dengan memiliki kesempatan melawan pemain terbaik dari seluruh peserta negara-negara di dunia. Saya ingin mereka berusaha sekerasnya, bermain tanpa rasa takut dan tanpa rasa minder, serta dapat menunjukan bahwa atlet-atlet Indonesia adalah sekumpulan pejuang yang berusaha membanggakan bangsanya," terang Lie Wen.
Namun demikian dia mengakui bahwa even sebesar FIBA World Cup sangat penting diikuti. Bergengsi.
"World cup adalah level yang sangat tinggi, dan kesempatan yang kita dapatkan pastinya akan sangat berharga terutama untuk pemain, saya berharap dengan bisa ikut berkompetisi di level world cup, wawasan dan pengalaman mereka dengan olahraga bola basket semakin luas dan semakin baik untuk masa depan karir mereka, dan untuk masa depan bolabasket Indonesia," jelasnya seraya berharap hasil tes PCR semua pemain negatif sehingga mulus terbang ke Hungaria.