Ronde selanjutnya, Pacman tidak mengendorkan serangan, dia terus melepaskan pukulan-pukulan jab ke arah Ugas.

Pacman tampil lebih mendominasi, tetapi Ugas lebih efektif dalam melepaskan pukulan.

Satu hooknya berhasil mendarat di pipi Pacman.

Pacman tidak hanya dominan, dia juga berani bermain terbuka dengan melancarkan pukulan kombinasi ke arah Ugas.

Ini sempat membuat petinju yang berjuluk 54 Milagros itu tersudut ke ring berulang kali.

Ugas lebih mengandalkan keunggulannya dalam melakukan serangan ke Pacman. Daya jangkau petinju asal Kuba itu lebih jauh, Ugas lebih leluasa melepaskan pukulan.

Laga kian seru saat memasuki ronde kelima, keduanya silih berganti melepaskan pukulan hook yang menyasar ke bagian muka.

Ugas berhasil melepaskan hook tangan kirinya tepat ke wajah Pacman. Kedua petinju kian agresif, Pacman sering melepaskan pukulan namun belum seefektif Ugas yang lebih kerap mengenai sasaran.

Pada ronde kedelapan, Ugas melepaskan dua kali hook yang tepat mengenai wajah Pacman.

Dua ronde jelang pertarungan Pacquiao vs Ugas berakhir, 54 Milagros kian agresif melepaskan hook-hook yang terarah ke Pacman.

Efektivitas serangannya mendarat mulus ke area krusil Pacman.

Tapi Pacman bukan tanpa serangan, di akhir-akhir ronde kesepuluh hook kanannya mendarat di wajah Ugas.

Begitu juga yang terjadi dalam ronde ke-11, hook keras dari tangan kanan Pacman mendarat tepat di wajah Ugas.

Pada final round, pukulan hook keras kanan dari Ugas mendarat ke muka Pacman, tetapi dia masih bisa bertahan.