Gaungkan 'Water4Sumba', Pria Austria 60 Tahun Ini Mau Lari Marathon Jakarta-Bali
Om Rob mengatakan Sumbawa Timur memang sangat kekurangan air bersih sehingga pihaknya berencana mengirim 1 juta liter air bersih.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Abdul Majid/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Robert Spour pria asal Austria atau yang akrab disapa Om Rob bakal melakukan maraton dari Jakarta ke Bali pada awal September 2021 ini.
Kegiatan maraton dengan jarak 1344 km itu dia lakukan untuk menggaungkan kesadaran (awareness) dan mengumpulkan donasi bagi kegiatan amal yang bernama 'Water4Sumba'.
Om Rob mengatakan Sumbawa Timur memang sangat kekurangan air bersih sehingga pihaknya berencana mengirim 1 juta liter air bersih.
“Kurang lebih 50 ribu anak di bawah 14 tahun tidak punya atau terbatas akses ke air bersih. Pulau Sumba yang berada di Timur Indonesia ini sering dilanda kekeringan parah. Terutama anak-anak yang paling terpengaruh oleh kurangnya gizi dan kurangnya sanitasi,” kata Om Rob, Rabu (25/8/2021).
Baca juga: Urus Dokumen Ini, Egy Maulana Vikri Segera Gabung Klub Anyar di Luar Negeri
Tak hanya itu, Om Rob bersama dengan Bibi Punky juga bakal membagikan peralatan protokol kesehatan dan perlengkapan sekolah kepada anak-anak di Sumba.
Om Rob akan memulai berlari dengan acara Run2Bali dimulai pada 1 September 2021dari Jakarta tepatnya di Monas pada jam 4 pagi.
Nantinya, Om Rob akan berlari selama 18 hari dengan rincian 2 marathon per harinya.
Om Rob yang juga sudah pernah bersepeda Jakarta – Bali mengatakan dirinya sudah menyiapkan kondisinya baik fisik atau mental.
Baca juga: 21 Pelari Tewas dalam Lomba Ultramarathon di China karena Cuaca Ekstrem, Hujan Es dan Angin Kencang
“Persiapan sudah saya lakukan, saya berlari selama 18 hari. Pesiapan bukan Cuma fisik tapi juga mental, karena saya lari buka di hutan tapi di jalan, ada banyak bus, truk. Jadi saya harus tetap bisa jaga fokus saya. Kalau hilang konsentrasi itu bahaya,” kata pria berusia 60 tahun tersebut.
“Tapi saya akan berlari dengan enjoy karena tujuan kami untuk membantu anak-anak di Sumba,” katanya.