Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Profil Ni Nengah Widiasih, Atlet Powerlifting Peraih Medali Perak Paralimpiade Tokyo 2021

Profil Ni Nengah Widiasih, peraih medali perak Paralimpiade Tokyo 2021 di cabang olahraga powerlifting.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Profil Ni Nengah Widiasih, Atlet Powerlifting Peraih Medali Perak Paralimpiade Tokyo 2021
Tribunnews/JEPRIMA
Atlet angkat berat asal Indonesia Ni Nengah Widiasih berhasil mempertahankan perunggu di kelas puteri 86 kilogram Asian Para Games 2018 di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (11/10/2018). Sebelumnya Ni Nengah Widiasih juga mendapatkan perunggu pada nomor yang sama pada saat Asian Para Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Profil Ni Nengah Widiasih, peraih medali perak Paralimpiade Tokyo 2021 di cabang olahraga powerlifting. 

Berikut Profil Singkat Ni Nengah Widiasih

Dikutip dari laman Parapuan, Ni Nengah Widiasih sudah menggeluti dunia atlet sejak SD.

Perempuan asal Bali itu cerita awalnya dia menyukai olahraga sejak dia duduk di bangku 4 SD.

Saat itu, Widi- biasanya disapa, hanya iseng saja untuk mengikuti olahraga balap atletik.

Tak disangka, Widi berhasil mengikuti kejuaraan seperti Pekan Olahraga Pelajar Cacat (Popcat) dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).

Tidak lama kemudian, Widi melabuhkan hatinya ke cabor angkat berat.

Atlet angkat berat asal Indonesia Ni Nengah Widiasih berhasil mempertahankan perunggu di kelas puteri 86 kilogram Asian Para Games 2018 di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (11/10/2018). Sebelumnya Ni Nengah Widiasih juga mendapatkan perunggu pada nomor yang sama pada saat Asian Para Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.   Tribunnews/Jeprima
Atlet angkat berat asal Indonesia Ni Nengah Widiasih berhasil mempertahankan perunggu di kelas puteri 86 kilogram Asian Para Games 2018 di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (11/10/2018). Sebelumnya Ni Nengah Widiasih juga mendapatkan perunggu pada nomor yang sama pada saat Asian Para Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

“Dulu aku cuma ikut-ikutan kakak saja," ungkap Ni Nengah.

Berita Rekomendasi

"Kebetulan saat itu lingkunganku memang atlet angkat besi, angkat berat, gitu."

"Sampai pelatihnya melihatku dan dilatihnyalah," sambungnya.

Ikut perlombaan, sampai dapat juara dan medali emas pertama kali di Kejurnas 2006. Tahun 2007 langsung ditarik masuk pelatnas di sini, di Solo,” ujarnya.

Barulah setelah mengikuti beragam kompetisi, Widi berkesempatan mengikuti pelatnas untuk mengikuti ASEAN Para Games Thailand 2001.

Tak disangka, dia berhasil membawa pulang perunggu.

Hatinya begitu riang, meskipun orangtua Widi saat itu begitu khawatir dengan kondisinya.

Selain itu, Widi juga berhasil mempersembahkan medali perunggu di Paralimpiade Rio 2016 lalu.

Dan kini, prestasinya semakin mengkilap dengan memperoleh medali peraki di Paralimpiade Tokyo 2021.

(Tribunnews.com/Guruh) (Parapuan.co/Tentry Yudvi Dian Utami)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas