Bukti Quartararo sebagai Pelita dalam Kegelapan Yamaha - El Diablo Akhiri Polemik Podium di MotoGP
Fabio Quartararo kian menerbangkan asa Monster Energy Yamaha untuk bisa meraih gelar juara dunia MotoGP 2021.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Ada sebuah pertanda dimiliki Fabio Quartararo yang membuat dirinya makin dekat untuk gelar juara dunia MotoGP 2021.
Pertanda tersebut berkaitan dengan rider andalan Monster Energy Yamaha itu mengakhiri polemik jumlah kemenangan timnya di pentas MotoGP.
Helatan MotoGP 2021 menempatkan Fabio Quartararo di posisi puncak klasemen.
Rider berjuluk El Diablo membukukan 206 poin. Hasil dari lima kemenangan dan delapan kali podium.
Fabio Quartararo unggul 65 angka dari pesaing terdekatnya, Joan Mir, rider andalan Suzuki Ecstar.
Dengan enam balapan MotoGP 2021 tersisa, El Diablo menjadi yang terdepan untuk meraih titel tertinggi.
Baca juga: Curahan Hati Valentino Rossi yang Selalu Dibuat Resah Marc Marquez Kala Balapan di MotoGP
Baca juga: Jadwal Tayang MotoGP 2021 Live Trans7 - Catatan Menawan Honda & Marc Marquez di Sirkuit Aragon
Konsistensi menjadi kunci bagi pengidola Valentino Rossi tersebut menorehkan sejarah baru.
Quartararo berpotensi menjadi rider Prancis pertama kali menorehkan gelar juara dunia di kelas para raja.
Lantas apa rekor yang sudah dilampaui oleh Quartararo milik Jorge Lorenzo kala menjuarai MotoGP 2015.
Sebagai catatan saja, X-Fuera (julukan Lorenzo) berhasil menjadi kampiun di MotoGP 2015 bersama FIAT Yamaha.
Rider asal Spanyol ini membukukan tujuh kemenangan dari 18 kali race yang dijadwalkan.
Di sisi lain, Rossi yang saat itu menjadi pesaing kuat Jorge Lorenzo mengemas empat podium utama.
Jika ditotal, duet Lorenzo dan Rossi mengemas 11 kemenangan sepanjang musim MotoGP 2015.
Fabio Quartararo berhasil mencatatkan rekor dengan melampaui ukiran kemenangan Yamaha dalam enam tahun terakhir.
Ia menjadi rider pertama tim Yamaha sejak Lorenzo menjadi juara dengan membubuhkan lebih dari empat kemenangan.
Tercatat, Quartararo sejauh ini sudah mengemas lima victory dari 12 seri MotoGP 2021 yang telah berlangsung.
Statistik ini menjadi yang terbaik sejak Yamaha mendominasi MotoGP 2015.
Dilansir dari laman Motosan, satu tahun setelah Lorenzo kampiun, Yamaha hanya membukukan empat kemenangan.
Torehan itu juga dibukukan oleh Jorge Lorenzo.
Yamaha terus mengalami penurunan, di mana pada MotoGP 2017, Maverick Vinales yang di gadang-gadang tampil menawan hanya mampu mengemas tiga kali podium utama.
Tim pabrikan Jepang itu makin merosot pada tahun 2018. Duet Rossi dengan Vinales sama sekali tak membukukan kemenangan sama sekali pada kejuaraan tersebut.
Vinales kembali menjadi andalan Yamaha di MotoGP 2019 setelah Valentino Rossi terus menampilkan performa yang menukik.
Top Gun, -julukan Vinales- membukukan dua kali meraih poin sempurna 25.
Sedangkan MotoGP musim lalu menjadi polemik tersendiri bagi Yamaha, di mana permasalahan mesin maupun divece lainnya terus mendera.
Torehan menawan Quartararo musim ii bak menjadi pelita di tengah kegelapan Yamaha dalam mengarungi MotoGP dalam enam tahun terakhir.
Ia digadang-gadang bisa melewati statistik Lorenzo dan menggenapinya dengan raihan gelar juara dunia.
(Tribunnews.com/Giri)