Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Edgar Xavier Himbau Atlet DKI Jakarta Disiplin Jaga Protokol Kesehatan Jelang PON Papua

Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua akan terselenggara pada 2 – 15 Oktober 2021.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Edgar Xavier Himbau Atlet DKI Jakarta Disiplin Jaga Protokol Kesehatan Jelang PON Papua
instagram/edgarmarvelo
Edgar Xavier Marvelo 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTAPekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua akan terselenggara pada 2 – 15 Oktober 2021.

Para atlet dari seluruh kontingen di Indonesia pun mulai mempersiapkan diri, pasalnya sebelum pembukaan sudah ada cabor yang menggelar pertandingan.

Bahkan, beberapa kontingen juga sudah berada di Papua guna menjalani persiapan dan adaptasi venue.

Akan tetapi, di PON kali ini seluruh atlet tak hanya dituntut untuk fokus pada persiapan teknik saja, mereka juga harus tetap menjaga kesehatan karena PON diadakan di tengah pandemi Covid-19.

Atlet wushu Indonesia, Edgar Xavier Marvelo
Atlet wushu Indonesia, Edgar Xavier Marvelo (FERNANDO RANDY/TABLOID BOLA)

Atlet wushu DKI Jakarta, Edgar Xavier pun turut mengajak dan mengimbau agar para atlet lainnya saat tampil di PON nanti tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Ya, jadi sekarang kita harus mikirnya benar-benar ke diri sendiri sih bagaimana disiplin menerapkan protokol kesehatan, masker jangan pernah lepas, jangan lengah lah intinya ketika kita di sana,” kata Edgar saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (18/9/2021).

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, peraih dua medali emas SEA Games 2019 tersebut sebenarnya mengaku agak khawatir dengan prokes yang diterapkan di PON nanti.

Menurutnya, prokes yang diterapkan PON kurang begitu ketat terutama dalam hal karantina atlet setibanya di Papua.

“Sejujurnya cukup khawatir juga ya karena dilihat dari protokol kesehatan sudah menjaga tapi dari eventnya sendiri seperti wushu kan berangkat tanggal 26 (September), dan tanggal 29 sudah bertanding, yang mena artinya kita tidak ada karantina, tidak pengecekan lagi, menurut saya itu agak kurang ketat protokol kesehatannya,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas