Borobudur Marathon 2021 Bakal Berlangsung 27-28 November 2021
Kompetisi lari jarak jauh Borobudur Marathon Powered by Bank Jateng kembali digelar pada tahun 2021.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompetisi lari jarak jauh Borobudur Marathon Powered by Bank Jateng kembali digelar pada tahun 2021.
Berlangsung di masa pandemi Covid-19, Borobudur Marathon tahun ini mengusung tema 'Symphony of Energy.'
Tema tersebut bisa diartikan sebagai niatan jiwa yang disatukan dalam sebuah kolaborasi dan kesatuan energi yang membangkitkan para pelari dan Kota Magelang, Jawa Tengah.
Hal ini tertuang dalam rangkaian kata-kata Saiyeg Saeka Praya, yang bisa diartikan, tujuan utama Borobudur Marathon 2021 Powered By Bank Jateng ini tidak hanya mencari pemenang dan juara.
Tetapi juga proses mewujudkan perbaikan pelayanan penyelenggaraan Borobudur Marathon 2021 Powered By Bank Jateng dan dampak kepada masyarakat Magelang.
Demikian disampaikan Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanuredjo saat virtual launching Borobudur Marathon 2021, Kamis (30/9/2021).
"Symphony of Energy menjadi sebuah semangat dan kolaborasi satu sama lain baik dari para pelari, pemerintah, penyelenggara, dan Bank Jateng, untuk bersama sama menyalurkan energi positif yang akan membawa dampak positif baik untuk Magelang maupun untuk segenap masyarakat yang tersebar di berbagai penjuru," jelas Budiman.
Turut hadir dalam acara peluncuran Borobudur Marathon 2021 Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo; Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno dan Ketua Yayasan Borobudur Marathon, Liem Chie An.
Borobudur Marathon 2021 Powered By Bank Jateng diselenggarakan Harian Kompas bekerja sama dengan Bank Jateng dan Yayasan Borobudur Marathon.
Kegiatan yang melibatkan partisipasi pelari dari seluruh Indonesia akan diadakan secara hibrida pada 27 dan 28 November 2021.
Sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku optimistis Borobudur Marathon Powered by Bank Jateng 2021 akan terselenggara dengan baik.
Itu dikarenakan event tahunan yang dimulai sejak 2017 ini, dapat terselenggara dengan sangat baik pada 2020 lalu, saat pandemi Covid-19 telah mewabah.
"Dengan melihat kondisi terkini saya optimis acara ini bisa berjalan dengan baik. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, gelaran tahun ini masih dibalut dengan keriaan dan kemeriahan yang sangat personal dan tidak bisa ditemukan di acara lain," kata Ganjar.
Sama seperti pada tahun 2020, Borobudur Marathon 2021 Powered By Bank Jateng juga masih mempertandingkan Borobudur Marathon Elite Race 2021 yang akan diikuti oleh 50 atlet elite Indonesia dengan jarak tempuh 42,195 kilometer.
Sementara itu, pelari umum dapat mengikuti Borobudur Marathon Virtual Challenge (BMVC) 2021 yang dibagi dalam tiga kategori, yaitu 42 kilometer, 21 kilometer, dan 10 kilometer.
Bedanya tahun ini ada kategori baru yang ditandingkan, yaitu Bank Jateng Tilik Candi 2021 yang dibuat untuk memberi pengalaman baru pada era kenormalan baru.
Kategori ini memungkinkan dibukanya race secara offline, namun terbatas hanya untuk 128 peserta.
Ketiga rangkaian ini akan digelar pada 27–28 November.
Borobudur Marathon Elite Race 2021 akan diadakan pada 27 November 2021, sementara Bank Jateng Tilik Candi 2021 dan BMVC akan diadakan pada 28 November 2021.
Direktur Utama Bank Jateng Supriyanto menekankan, penerapan protokol kesehatan Covid-19 harus benar-benar ketat selama Borobudur Marathon 2021 berlangsung.
"Kita masih perlu berjuang kedepannya untuk memperbaiki dan tetap ketat, tidak boleh lengah sedikitpun lalai dalam menjaga protokol kesehatan. Kita rayakan bersama Borobudur Marathon 2021 Powered By Bank Jateng ini dengan semangat baru yang akan membawa energi baru untuk semua pihak," tegas Supriyatno.
"Kita patut mengapresiasi usaha kita bersama untuk bertahan dan berusaha sehat," imbuh dia.
Urusan protokol kesehatan juga menjadi perhatian khusus penyelenggara Borobudur Marathon 2021 Powered By Bank Jateng.
Peserta elite diwajibkan sudah menjalani vaksinasi Covid-19 secara penuh (dua kali).
Sama seperti tahun lalu, akan ada serangkaian protokol kesehatan yang diterapkan bagi para peserta.
Di antaranya ada pemberlakuan karantina bagi para atlet elite.
Kemudian penyediaan tempat latihan yang steril dengan menjaga jarak antara atlet dan meminimalkan kontak atlet elite dan pihak luar.
"3T (testing, tracking, dan treatment) juga menjadi perhatian khusus dengan memonitor atlet elite 14 hari sebelum hari-H agar para atlet elite tetap terjaga kondisi badannya dan terhindar dari cedera dan penularan Covid-19," kata Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An.
Liem Chie An menambahkan, masyarakat Magelang sebagai tuan rumah, harus menyambut para pelari yang selama ini sudah merindukan berlari di Borobudur.
"Kita berikan juga energi semangat kepada para pelari agar dapat mendapatkan pengalaman terbaik berlari di Borobudur Marathon 2021 Powered By Bank Jateng. Tetap patuhi protokol kesehatan dan kita sambut para pelari dengan segala keragaman yang ada. Untuk para pelari, selalu semangat, tetap patuhi protokol kesehatan yang ketat," papar dia.