Curhatan Francesco Bagnaia Jelang MotoGP Amerika: Mau Tancap Gas Malah Ragu
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia mengatakan bahwa dirinya dilema ketika balapan di COTA lantaran kualitas sirkuit yang buruk.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - MotoGP Amerika 2021 tak hanya menyoroti perburuan gelar Juara Dunia MotoGP 2021, namun termasuk kondisi lintasan.
Balapan MotoGP Amerika yang menjadi seri ke-15 MotoGP 2021 akan tersaji di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Minggu (3/10/2021) hingga Senin (4/10/2021) dini hari WIB.
Balapan kelas premier, Francesco Bagnaia dkk di MotoGP Amerika akan terhampar pukul 02.00 WIB, live Trans7.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 Lengkap Jam Tayang Trans7 - Bagnaia Pole, Marquez Ogah Kecolongan di Austin
Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 Hari Ini serta Jam Tayang Trans7 - Marquez, Quartararo dan Bagnaia Berebut Pole
Francesco Bagnaia menjadi kandidat Juara Dunia MotoGP 2021 selain Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Bagnaia kini menduduki tangga kedua lewat koleksi 186 poin. Pembalap Ducati ini berjarak 48 angka dari Quartararo yang menduduki singgasana klasemen MotoGP 2021.
Namun keluh kesah mayoritas dikeluhkan oleh para pembalap jelang balapan MotoGP Amerika.
Adalah kualitas COTA yang dinilai buruk dan tak layak untuk menggelar balapan.
Situasi ini bahkan membuat Bagnaia dilema. Jika dirinya terlalu berhati-hati dalam memacu kuda besinya, asa menjadi juara dunia bisa sirna seketika.
Namun jika memaksakan untuk tampil spartan sepanjang race, kemungkinan mengalami insiden kecelakaan berbuntut panjang bisa terjadi.
"Ini adalah lintasan paling berbahaya yang pernah saya temui sebagai pembalap. Kami para pembalap ke sini untuk balapan, namun justru dibuat marah dan kecewa akan kualitas lintasan," terang Bagnaia, dikutip laman Motosan.
"Situasi ini menjadi dilema. Saya berjuang untuk gelar juara dunia. namun kualitas lintasan membuatku ragu untuk tampil stabil."
"Lihat saja ketika latihan bebas berlangsung, tidak ada rider yang memiliki torehan waktu yang konstan," tambah anak didik Valentino Rossi.
"Masalahnya sangat kompleks. Jika anda jatuh di lintasan ini, maka risiko cedera lama tetap ada. Dan itu berbahaya soal ambisiku menjadi juara."
"Apa yang terjadi di Austin sungguh aneh. Lazimnya ketika lintasan diberikan aspal baru harusnya membaik, namun ini justru sebaliknya. Bahkan ada gundukan yang menghalangi pembalap untuk berakselerasi."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.