TRIBUNNEWS.COM - Kontingen bulutangkis putra Indonesia dijadwalkan akan menghadapi laga penentuan nasib mereka untuk bisa melaju ke babak perempat final Piala Thomas 2021.

Kemenangan tipis melawan Thailand pada laga kedua ternyata belum menjamin nasib Indonesia bisa lolos ke babak berikutnya.

Hal ini lantaran persaingan sengit yang mewarnai grup neraka yang dihuni Indonesia, Thailand, dan Taiwan di ajang Piala Thomas edisi kali ini.

Ketiganya sama-sama masih memiliki peluang lolos ke babak sistem gugur termasuk Indonesia yang diperkuat oleh para pemain terbaik putranya.

Indonesia akan menjalani laga hidup mati melawan kontingen bulutangkis Taiwan di Aarhus, Denmark, tepat pada hari ini, Rabu (13/10/2021) siang WIB.

Baca juga: Hasil Piala Thomas 2021 Tadi Malam: Indonesia dan Denmark Senasib, Korsel Tak Terbendung

Baca juga: Anthony Ginting dan Jojo Kenapa? Pelatih Blak-blakan Soroti Kelemahan Sektor Tunggal Putra

Anthony Sinisuka Ginting akan mengawali perjuangan Indonesia melawan Chou Tien Chen di sektor tunggal putra.

Kekalahan dalam laga sebelumnya diharapkan tidak diulangi lagi oleh Ginting pada laga krusial kali ini.

Pada laga kedua, tim Indonesia menurunkan dua pebulutangkis muda yang tampaknya sangat ingin mencuri panggung setelah absen di beberapa kompetisi terakhir.

Ialah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang akan menghadapi lawan tangguh asal Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin.

Laga melawan Lee Yang/Wang Chi Lin dipastikan takkan berjalan mudah mengingat mereka tengah berada dalam kepercayaan diri tinggi usai menang di Olimpiade Tokyo lalu.

Jonatan Christie juga akan bertempur pada laga ketiga Indonesia saat bertemu dengan Wang Tzu Wei.

Kejutan justru mewarnai lineup Indonesia pada laga keempat yang memainkan pertandingan ganda putra kedua melawan Taiwan.

Duet Mohamad Ahsan/Daniel Marthin secara mengejutkan dipasangkan tim pelatih untuk menghadapi Lu Ching Yao/Yang Po Han.

Pada laga terakhir sudah ada Shesar Hiren Rhustavito yang akan saling sikut Chi Yu Jen di laga pamungkas.