Skenario Indonesia Lolos 8 Besar Piala Thomas 2021: Ganjalan Taiwan & Sorotan Performa Tunggal Putra
Kontingen bulutangkis putra Indonesia dijadwalkan akan menghadapi laga penentuan nasib mereka untuk bisa melaju ke babak perempat final Piala Thomas.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
Kelima wakil Indonesia itu diharapkan bisa mampu menampilkan performa terbaiknya agar bisa membantu Merah Putih melaju ke babak berikutnya.
Baca juga: Tangisan Kisona Selvaduray Warnai Perjuangan Kontingen Malaysia di Piala Uber 2021
Baca juga: Sorotan Piala Thomas 2021: Sempat Permalukan Indonesia, Malaysia Waspadai Balas Dendam Merah Putih
Terdapat beberapa skenario agar Indonesia bisa lolos ke babak sistem gugur alias perempat final Piala Thomas 2021.
Dilansir Badminton Talk, skenario yang paling aman adalah Indonesia mampu mengalahkan Taiwan dengan skor berapa pun pada laga penentuan hari ini.
Jika Indonesia berhasil mengalahkan Taiwan dengan skor berapapun maka dipastikan kontingen Merah Putih akan melaju mulus ke babak perempat final.
Indonesia hanya perlu menunggu hasil laga Thailand untuk penentuan juara grup pada babak penyisihan kali ini.
Skenario kedua yakni Thailand setidaknya hanya diperbolehkan memenangkan laga melawan Algeria dengan skor kurang dari empat kemenangan pada laga ketiganya.
Jalan lain yang bisa ditempuh yakni Indonesia hanya perlu meraih satu kemenangan saja melawan Taiwan.
Dengan catatan Thailand yang bermain Algeria harus dipaksa menelan satu kekalahan dan maksimal hanya diperbolehkan meraih empat kemenangan.
Dan skenario paling rumit yakni Indonesia bisa lolos jika mampi memenangkan dua laga dengan straight game alias dua set langsung melawan wakil Taiwan.
Atau jika kalah, Indonesia diperbolehkan kalah dalam dua rubber game saja melawan Taiwan pada laga penentuan hari ini.
Itulah berbagai skenario yang bisa ditempuh Indonesia agar bisa lolos ke babak perempat final Piala Thomas 2021.
Bukan perkara mudah memang bagi Indonesia untuk bisa lolos dengan mulus mengingat lawan tanding yang dihadapi bukanlah musuh sembarangan.
Apalagi sektor tunggal putra Indonesia masih menjadi sorotan lantaran permasalahan inkonsistensi yang masih terlihat jelas sejak penyelenggaraan Piala Sudirman 2021.
Anthony Ginting dan Jonatan Christie yang kerap diharapkan menjadi tumpuan malah seringkali tampil di bawah performa.
