TRIBUNNEWS.COM - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie menjadi penentu kemenangan Indonesia 3-0 atas Malaysia pada babak perempat final Piala Thomas 2021 yang berlangsung di Aarhus, Denmark pada Jumat (15/10/2021).

Jonatan Christie sukses menuntaskan perlawanan wakil Malaysia, Ng Tze Yong melalui rubber gim, dengan skor 14-21, 21-19, dan 21-16.

Hasil tersebut sekaligus mengantar Indonesia melenggang ke babak semifinal Piala Thomas 2021.

Keberhasilan Jonatan Christie menuntaskan gim ketiga membuat partai Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dan Shesar Hiren Rhustavisto vs Leong Jun Hao tidak lagi dimainkan.

Baca juga: Hasil Thomas Cup 2021, Bawa Indonesia Unggul dari Malaysia, Anthony Ginting: Ini Kemenangan Penting

Baca juga: Hasil Perempat Final Piala Thomas 2021: Marcus/Kevin Menang, Indonesia Gandakan Keunggulan

Jalannya Pertandingan

Di set awal, Ng Tze Yong mendominasi permainan dengan unggul 4-1 atas Jonatan Christie.

Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie sempat mencuri tiga poin sebelum akhirnya Ng Tze Yong menutup interval pertama dengan skor 11-4.

Setelah interval pertama, Ng Tze Yong tampil lebih menyerang, drop shot dan permainan silang mengantarnya menambah dua angka menjadi 13-4.

Namun, Jojo tidak ingin menyerah begitu saja, tiga angka secara beruntun berhasil dicetak untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 7-13.

Jual beli serangan pun ditampilkan keduanya dengan mencuri poin demi poin.

Sayangnya, Jojo tidak mampu mempertahankan keunggulan hingga Ng Tze Yong semakin menjauh dengan mencapai match poin 20-14.

Akhirnya, Ng Tze Yong menuntaskan gim pertama dengan keunggulan 21-14 dalam tempo 20 menit.

Pada gim kedua, giliran Jojo membuka keunggulan dengan skor 3-0.

Namun, Ng Tze Yong mencoba mengejar dengan memperkecil jarak menjadi 2-3.

Jojo mulai menikmati pertandingannya dengan kembali menjauhi Ng Tze Yong dengan skor 6-4.

Permainan netting menyilang serta smes dari Jojo mampu mengantarkannya mencetak pundi-pundi angka hingga berhasil memimpin interval gim kedua dengan skor 11-7.

Setelah interval gim kedua, laga Jojo vs Ng Tze Yong semakin sengit.

Ng Tze Yong sering melakukan kesalahan dengan membuang kok melebar berbuah poin untuk Jojo yang semakin menjauh dengan skor 15-10.

Smes keras bertubi-tubi dilontarkan Jojo hingga membuat Ng Tze Yong kerepotan mengembalikan kok, skor menjadi 16-11.

Jojo benar-benar comeback, smes keras membuat Ng Tze Yong tersungkur hingga skor semakin jauh menjadi 18-12.

Giliran smes silang dari Ng Tze Yong mengecoh langkah Jojo membuat skor menjadi 15-18.

Laga kian sengit menjelang poin-poin akhir gim kedua, Ng Tze Yong berhasil memperkecil jarak menjadi 17-18.

Jual beli serangan terjadi di angka krusial, hingga Jojo mencapai match poin dengan skor 20-18.

Meski sempat kecurian satu poin, akhirnya Jojo mampu memenangkan gim kedua dengan skor 21-19 setelah pengembalian kok Ng Tze Yong terlalu melebar.

Hasil tersebut membuat kedudukan Jojo vs Ng Tze Yong menjadi imbang 1-1, sehingga gim ketiga harus dimainkan.

Pada gim ketiga, Ng Tze Yong membuka keunggulan 3-0 atas Jojo.

Nampaknya, Ng Tze Yong lebih mendominasi permainan hingga memimpin 5-2.

Jojo tidak ingin menyerah begitu saja, ia menyergap pengembalian kok tanggung dari Ng Tze Yong sehingga memperkecil jarak menjadi 4-5.

Pertandingan semakin sengit saat keduanya menunjukkan kekuatan imbang dengan skor 5-5.

Secara mengejutkan, Jojo bangkit dan mampu membalikkan keunggulan untuknya dengan skor 6-5.

Skor kembali sama 6-6 hingga 7-7 setelah pengembalian kok dari Jojo tersangkut di net.

Giliran Ng Tze Yong memimpin keunggulan menjadi 9-7.

Laga alot terjadi keduanya hingga terlibat rally panjang yang akhirnya dimenangkan Ng Tze Yong melalui drop shot, skor menjadi 10-8.

Secara mengejutkan, Jojo lah yang berhasil memimpin interval gim ketiga dengan skor 11-10 setelah tiga angka dicetak dari kesalahan Ng Tze Yong, seperti pengembalian kok yang melebar dan tersangkut di net.

Setelah interval gim ketiga, Jojo tampil lebih dominan dengan smes kerasnya membuat Ng Tze Yong tersungkur, skor menjadi 14-11.

Ng Tze Yong berusaha bangkit untuk mengejar ketertinggalannya hingga skor menjadi imbang 14-14 dengan memanfaaktan kesalahan Jojo dalam pengembalian kok yang terlalu melebar.

Nampaknya, Jojo belajar dari kesalahannya dengan bermain lebih cermat untuk mencatat empat angka secara beruntun menjauhi Ng Tze Yong dengan skor 18-14.

Akhirnya, Jojo menuntaskan pertandingan gim ketiga dengan kemenangan 21-16.

Hasil tersebut membuat Indonesia unggul 3-0 atas Malaysia sekaligus berhak melaju babak semifinal.

(Tribunnews.com/Laura Hilmi)